3 Camilan Khas Belanda untuk Temani Akhir Pekan

JAKARTA - Masyarakat Indonesia sangat menggemari ragam jajanan atau makanan ringan yang diadopsi dari luar negeri. Bukan cuma dari Asia, melainkan juga dari Eropa.

Makanan ringan dari negara Asia seperti Korea, Taiwan, dan Jepang menjadi favorit seiring dengan meningkatnya popularitas K-Pop dan J-Pop di Indonesia. 

Tapi, ternyata negara-negara Eropa juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat? Belanda salah satunya.

Negeri Kincir Angin tersebut punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang tak biasa dan menggugah selera.

Berikut rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang bisa dicoba untuk menemani libur akhir pekan, dihimpun VOI dari Antara:

1. Bitterballen (Si Bulat yang Garing dan Renyah)

Salah satu makanan ringan dari Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah Bitterballen. Bitterballen merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. 

Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, Bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.

2. Patatje Oorlog (Kentang goreng Perang)

Meskipun kerap disebut berasal dari Perancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan kentang. Orang Belanda menamai kentang goreng versi mereka dengan nama Patatje Oorlog atau Kentang Goreng Perang. 

Nama unik ini didasari oleh banyaknya toping yang bercampur dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.

3. Macaroni Schotel

Dari kata “Schotel” saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Schotel erat kaitannya dengan kata Schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. 

Karena itu, Macaroni Schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah. 

Itulah tiga rekomendasi camilan khas Belanda untuk menemani akhir pekan kamu.