Mengenal <i>Newlyweds Blues</i>, Sindrom Takut Menjalani Kehidupan sebagai Pengantin Baru
Ilustrasi (Andre Hunter/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kehidupan sebagai suami istri bisa dibilang baru akan dimulai setelah resepsi selesai dilangsungkan. Biasanya, perasaan pengantin baru, terutama istri akan campur aduk setelah masa ini. Alih-alih merasa bahagia karena bisa hidup bersama dengan orang yang dicintai, ia justru merasa sedih dan terbebani. 

Ini disebut dengan sindrom pengantin baru atau newlyweds blues. Jika Anda merasakan hal tersebut, berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan aura positif agar lebih bahagia menjalani kehidupan rumah tangga baru.

Atur ulang ekspektasi 

Kebanyakan pasangan pengantin baru memiliki ekspektasi sendiri mengenai pernikahan. Sebagian besar biasanya tidak realistis. Untuk bisa merasa kebahagiaan sejati dalam rumah tangga, Anda perlu buang jauh-jauh segala ekspektasi kehidupan pernikahan seperti yang ada di film dan persiapkan diri untuk menghadapi segala hal yang tak terduga selama menjalani kehidupan pernikahan.

Lakukan rencana lain

Masih dalam fase ingin merencanakan sesuatu? Lanjutkan saja. Kehidupan pernikahan akan membuka peluang untuk melakukan beragam jenis perencanaan baru. Mulai dari perencanaan keuangan keluarga, rencana liburan atau bulan madu, rencana belanja bulanan, hingga merencanakan menu makanan harian.

Cari hobi dan aktivitas baru

Setelah resepsi selesai, Anda pasti merasa sepi karena perhatian Anda tidak lagi berfokus mengurus segala persiapan pernikahan. Suasana “kosong” seperti inilah yang kadang membuat suasana hati jadi tak menentu. Untuk mengisi kekosongan tersebut, cobalah cari sesuatu yang menarik dan bisa mengalihkan pikiran. Misal, belajar memasak, ikut kelas yoga, atau mendekorasi ulang rumah baru.