Makassar—Banyak orang mengatakan bekerja keras itu adalah hal yang patut diteladani. Memang benar, tak ada yang salah dengan bekerja keras karena hal itu juga akan berpengaruh pada kehidupan di masa datang.
Tetapi, segala sesuatu yang berlebihan itu tak baik, bukan? Begitu pula halnya dengan bekerja. Bahkan beberapa penelitian telah menunjukkan beberapa efek buruk dari bekerja berlebihan alias candu kerja pada kesehatan fisik maupun mental.
BACA JUGA:
Untuk mengetahui dampak negatif dari kerja keras berlebihan, berikut informasinya seperti dikutip dari Medical News Today, Selasa, 11 Mei.
Depresi
Sebuah studi menunjukkan bahwa candu kerja (terlepas dari tingkat keberhasilan di bidangnya) menjadi mangsa depresi. Pada satu titik dalam hidup seseorang, saat di mana prestasi tak sesuai dengan yang diharapkan akan membuat hidup orang tersebut menjadi terasa sangat kosong.
Lebih cepat menua
Studi lain terkait dengan candu kerja ini menunjukkan bahwa para pecandu kerja akan terlihat lebih cepat tua dibandingkan dengan mereka yang menikmati hidup dengan lebih santai. Nah, jika Anda ingin punya penampilan segar dan awet muda lebih lama, bekerjalah dengan seimbang.
Rentan dalam menjalin hubungan
Statistik membuktikan bahwa para pecandu kerja cenderung gagal dalam kehidupan pribadi, seperti halnya hubungan cinta. Kecuali jika Anda memang memiliki keluarga yang sangat memahami dan mendukung secara emosional. Tetapi, dalam hubungan cinta, biasanya Anda akan kesulitan memiliki hubungan harmonis jika masih menjadi pecandu kerja.
Stres
Coba perhatikan lingkungan kerja Anda. Siapa orang terlihat paling stres? Tentu saja, orang-orang yang terobsesi dengan pekerjaan, kekuasaan, dan keinginan untuk jabatan tertentu. Meskipun itu bukanlah hal buruk, tetapi terlalu terobsesi pada pekerjaan akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Anda bisa saja mengalami stres sehingga mengundang penyakit lainnya untuk menyerang.
Artikel ini pernah tayang di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!