Bagikan:

JAKARTA - Sutradara film Home Alone 2, Chris Columbus buka suara mengenai penampilan spesial Donald Trump dalam film sekuel tersebut. Ia merasa penampilan itu menjadi kutukan untuk kariernya.

Dalam wawancara terbarunya bersama San Fransisco Chronicle, Columbus mengatakan, “(Penampilan Trump) menjadi kutukan. Ini menjadi beban bagi saya. Saya harap ini bisa dihapus.”

Lebih lanjut, di sisi lain ia merasa khawatir karena jika ia menghapus penampilan itu, ia bisa dideportasi dan dipindahkan dari Amerika Serikat.

“Saya tidak bisa memotongnya. Jika saya menghapusnya, saya mungkin dideportasi,” katanya.

“Saya bisa dianggap tidak layak tinggal di Amerika Serikat, jadi saya harus kembali ke Italia atau lainnya,” kata Columbus.

Donald Trump membuat penampilan spesial dalam film Home Alone 2 yang menceritakan Kevin McCallister (diperankan Macaulay Culkin) yang tidak sengaja membuat penerbangan ke New York bukan Miami yang menjadi tempat liburan keluarganya.

Kevin yang tersesat di New York masuk ke Hotel Plaza dan bertemu dengan Donald Trump. Saat itu, Trump merupakan pemilik Hotel Plaza.

Pada tahun 2020, Columbus mengungkap bahwa Trump meminta dirinya masuk ke dalam adegan di film itu yang diambil di hotel miliknya.

“Kami bayar biaya sewanya tapi dia juga bilang, “Satu-satunya cara kalian bisa menggunakan Plaza jika saya ada di film” jadi kami setuju menaruhnya dalam film,” kata Chris Columbus.

“Ketika kami screening untuk pertama kali, hal yang aneh adalah semua orang bersorak ketika adegan Trump muncul jadi saya bilang ke editor, “Biarkan saja. Momen untuk audiens.” jelasnya.

Beberapa tahun berlalu, penggemar film itu meminta adegan Trump dihapus bahkan pemeran utamanya, Macaulay Culkin terbuka dengan petisi penghapusan adegan tersebut.

Pada tahun 2023, Donald Trump menyebut justru Columbus yang memintanya untuk tampil di sekuel Home Alone tersebut.

“Saya sibuk sekali dan tidak mau (syuting) dan mereka ramah tapi konsisten jadi saya setuju dan sisanya sejarah. Cameo kecil itu seperti roket dan filmnya sukses, terutama ketika musim Natal. Orang-orang selalu menelepon saya ketika tayang. Sekarang, 30 tahun kemudian, Columbus (itu beneran namanya?) bilang kalau saya yang minta,” tulis Donald Trump.

“Cameo itu membantu filmnya jadi sukses… ya cuma pria Hollywood yang mengais masa lalu untuk publisitas Trump demi dirinya,” katanya.