Bagikan:

JAKARTA - Di balik baunya yang menyengat, ternyata kentut terdapat potensi manfaat kesehatan yang mengejutkan.

Penelitian terbaru mengungkapkan salah satu komponen utama dalam kentut, yaitu hidrogen sulfida, gas yang memberi bau khas seperti telur busuk.

Ini mungkin bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit serius, mulai dari serangan jantung, stroke, hingga alzheimer.

Dilansir VOI dari laman Healthline pada Sabtu, 12 April, sebuah studi dari University of Exeter (Inggris) dan University of Texas (AS) pada tahun 2014 menemukan bahwa dalam kondisi stres atau kerusakan, sel-sel dalam tubuh manusia secara alami memproduksi hidrogen sulfida.

Gas ini berperan penting dalam menjaga mitokondria, bagian dari sel yang bertugas menghasilkan energi.

Ketika mitokondria lemah, risiko penyakit meningkat.

Maka para peneliti mencoba menciptakan versi sintetis dari gas ini bernama AP39.

Ketika sel-sel tubuh, khususnya di pembuluh darah diberi AP39, sebanyak 80 persen mitokondria tetap bertahan dan tidak rusak.

Lebih dari sekadar eksperimen, hasil ini membuka potensi terapi baru untuk berbagai penyakit yang melibatkan kematian sel akibat stres oksidatif dan peradangan.

Meski baru diuji pada hewan, hasil awal menunjukkan bahwa AP39 (yang meniru efek hidrogen sulfida dari kentut) berpotensi memberikan manfaat berikut.

- Menurunkan tekanan darah: Membantu membuat dinding pembuluh darah lebih lentur.

- Mencegah serangan jantung dan stroke: Membantu memperlancar aliran darah dan meningkatkan efisiensi kerja jantung.

- Menyehatkan ginjal: Melindungi ginjal dari kerusakan akibat peradangan.

- Melindungi otak: Mengurangi risiko kerusakan otak setelah serangan jantung dan mencegah Alzheimer.

- Memperlambat proses penuaan: Menjaga kekuatan struktur sel agar tidak cepat melemah.

Semua manfaat ini berkaitan dengan kemampuan hidrogen sulfida dalam mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif jadi penyebab utama kerusakan sel dalam tubuh.

Meski aromanya kadang mengganggu, kentut adalah proses alami dan menandakan sistem pencernaan berjalan.

Tapi jika Anda merasa gas dalam tubuh terlalu banyak atau baunya sangat menyengat disertai gejala seperti kram perut hebat, mual atau muntah, kembung berkepanjangan, diare atau sembelit, hingga berat badan turun drastis.

Maka, Anda sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi itu pertanda adanya gangguan di saluran pencernaan, seperti sumbatan usus atau masalah serius lainnya.

Tips Mengurangi Kentut yang Mengganggu

Kalau Anda sering merasa tidak nyaman karena gas berlebihan, berikut beberapa tips sederhana.

- Makan perlahan agar tidak banyak menelan udara.

- Minum cukup air untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

- Kurangi minuman bersoda yang mengandung gas karbon dioksida.

- Batasi sementara makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan dan oat jika gas berlebihan.

- Gunakan obat seperti Gas-X atau Beano untuk membantu mengurangi gas.

- Coba pose yoga tertentu untuk membantu melepaskan gas yang terperangkap.