Bagikan:

JAKARTA - Anak ketiga mendiang Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, tiba di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 April pukul 23.40 WIB.

Kehadiran Surya jadi yang paling dinantikan pihak keluarga. Pasalnya, pria 31 tahun itu menetap di Amerika Serikat, dan harus menempuh penerbangan puluhan jam untuk melihat jenazah sang ayah.

Mengenakan kaus lengan panjang berwarna biru tua, Surya yang turun dari mobil langsung masuk menuju ruangan Ray bersemayam.

Dari wajahnya, Surya tampak mencoba untuk tetap tegar. Ia terlihat tersenyum saat memeluk satu per satu keluarga dekat.

Selanjutnya, Surya menghampiri jenazah sang ayah, dengan keluarga yang masih mengelilinginya.

Adapun, kehadiran Surya yang datang dari Amerika Serikat jadi alasan penundaan jenazah Ray Sahetapy dimakamkan.

“Ya betul, tinggal menunggu Kak Surya. Memang ditunda proses pemakamannya karena masih menunggu anaknya,” kata Raya Sahetapy, anak keempat Ray yang juga adik kandung Surya.

Pada Jumat, mendiang Ray Sahetapy akan dishalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Raya menuturkan, mendiang ayah berwasiat agar dikebumikan di makam milik keluarga di Palu. Namun pihak keluarga memutuskan agar pemakaman lebih dulu dilakukan di Jakarta.

“Sebenarnya almarhum wasiatnya dimakamkan di makam keluarga di Palu, tapi biar efisien dan prosesi berlangsung dengan cepat, kita akan makamkan dulu sementara di Tanah Kusir,” tutur Raya.

“Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi, almarhum baru akan dipindahkan jenazahnya ke Palu, di kuburan keluarga,” katanya.

Sebagai informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 1 Maret pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

Adik Ray, Charly Sahetapy, mengungkap bahwa kakaknya meninggal dunia karena penyakit komplikasi stroke dan paru-paru yang diderita.

Karier Ray di dunia keaktoran dimulai saat debut layar lebar lewat film Gadis (1980) garapan sutradara Nya' Abbas Akup. Di film itu, Ray bertemu dengan Dewi Yull, hingga keduanya menikah pada 16 Juni 1984.

Kemudian, Ray Sahetapy bercerai dengan Dewi Yull pada 2004, setelah mereka dikaruniai empat anak, yaitu Gizca Puteri Agustina Sahetapy, Rama Putra, Panji Surya, dan Mohammad Raya Sahetapy.

Ray Sahetapy lalu menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti. Sedangkan Dewi Yull menikah lagi dengan Srikaton pada 2008.