Bagikan:

YOGYAKARTA – Menjalin pertemanan yang luas tentu saja memiliki banyak manfaat. Begitu pula ketika memiliki hubungan pertemanan beda generasi. Pertemanan beda generasi adalah hubungan antara orang-orang dari kelompok usia yang berbeda. Seperti Generasi Z, Milenial, dan Baby Boomer. Perbedaan usia antar  teman bisa berjarak antara 10-20 tahun atau lebih. Itu artinya setiap orang tumbuh dalam kondisi sosial dan budaya yang berbeda. Berikut manfaat yang diperoleh ketika menjalin pertemanan antar generasi.

1. Bertukar saran tentang menangani tantangan yang dihadapi

Orang yang lebih muda, mungkin banyak mendapat saran dari temannya yang berusia lebih tua. Yang muda menerima saran tentang bagaimana menangani tantangan yang dihadapi di kemudian hari. Seperti tentang pernikahan, pengelolaan finansial, membeli rumah, dan tahapan kehidupan. Menurut profesor psikologi di Bryn Mawr College, Marc Schulz, Ph.D., yang muda bisa mendapat gambaran tentang masa tua, atau tahapan kehidupan terkait menopause.

manfaat menjalin pertemanan beda generasi
Ilustrasi manfaat menjalin pertemanan beda generasi (Freepik)

2. Belajar cara berpikir baru yang modern

Bagi orang yang lebih tua, berteman dengan orang yang lebih muda akan membuka kesempatan belajar tentang cara berpikir baru yang modern. Kata Schulz, berteman lintas generasi memungkinkan kita memahami mengapa perspektif dan pandangan kita mungkin berbeda. Dengan saling bercakap dan tukar pengalaman, akan membantu memperluas pengetahuan dengan keterhubungan yang bermakna.

3. Bertukar energi positif

Terhubung dengan orang lain dengan berbagi makna serta pengetahuan, akan memberikan energi positif. Psikolog klinis Charlynn Ruan, Ph.D. dilansir Women’s Health, Jumat, 7 Maret, mengatakan bahwa berteman dengan orang seusia mungkin terasa sangat kompetitif. Ketika teman Anda sudah menikah, punya rumah, punya anak, Anda mungkin merasa cemas kalau ada yang “tertinggal” dari capaian teman sebaya. Namun tekanan ini tidak terjadi dengan teman-teman dari generasi yang berbeda karena memiliki jalur kehidupan yang berbeda pula.

4. Terbuka kemungkinan jadi diri sendiri

Kita mungkin merasa mengubah kepribadian atau perilaku karena kita perlu menunjukkan hal tertentu di sekitar teman-teman kita, kata pekerja sosial berlisensi Minaa B., LMSW. Kita mungkin tertekan karena harus mengikuti tren mode, hobi teman-teman sebaya, atau mematuhi norma-norma budaya. Tetapi pertemanan beda generasi dapat menciptakan ruang untuk menjadi diri sendiri. Karena apa yang dianggap tren oleh Generasi Z, mungkin berbeda dengan Baby Boomer.

5. Mewariskan tradisi budaya

Pertemanan beda generasi juga dapat membantu mewariskan tradisi budaya serta mengajarkan kaum muda tentang pengetahuan budaya serta identitas kultural. Menurut Minaa B., budaya paling mungkin diwariskan dengan car aini. Karena bagi orang-orang yang mungkin tidak memiliki akses ke kerabat yang lebih tua, bisa mendapatkannya dari jalinan pertemanan beda generasi.

6. Bermanfaat untuk kesehatan mental

Semua jenis pertemanan, termasuk pertemanan beda generasi juga bermanfaat bagi eksehatan mental, terutama bagi mereka yang kesepian. Orang-orang dengan persahabatan bermakna cenderung tidak menderita depresi dan kecemasan. Menurut penelitian yang diutarakan Schulz yang telah dilakukan selama 86 tahun, bahwa memiliki hubungan dengan orang lain jadi prediktor untuk kesehatan dan kesejahteraan psikologis.

Itulah manfaat menjalin pertemanan beda generasi. Untuk memulainya, bisa dengan berbagai cara. Di antaranya mengikuti kelas yang Anda minati, kursus bidang tertentu, atau bisa lewat media sosial dengan saling membagikan pengetahuan positif dan bermakna bagi setiap generasi.