JAKARTA - Harapan dan tujuan di tahun yang baru tak hanya tentang karier, tetapi juga bisa pengembangan diri untuk mengubah sifat yang merugikan diri sendiri. Salah satunya adalah sifat menjadi seorang people pleaser.
Dalam bahasa Indonesia, people pleaser berarti seseorang yang suka menyenangkan orang lain. Memiliki sifat ini sebenarnya bukan masalah, tetapi akan berdampak tidak baik pada kesehatan mental jika dilakukan berlebihan.
Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan adalah frustasi, cemas, stres, kehilangan jati diri, hubungan yang tidak sehat, dan kemarahan. Oleh karena itu, sifat ini harus segera diubah, dan Anda dapat mengubahnya dengan beberapa cara berikut, dikutip dari Verywell Mind, pada Senin, 20 Januari 2025.
1. Tetapkan batasan
Seorang people pleaser akan kesulitan menolak perintah atau permintaan orang lain. Oleh karena itu, Anda harus menetapkan batasan yang sehat dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan, agar berhenti jadi people pleaser. Ketika ada seseorang yang melanggar batasan tersebut, tetap berpegang teguh dan jangan menuruti mau mereka yang bukan urusan Anda.
BACA JUGA:
2. Berempati dengan diri sendiri
Cara berikutnya untuk berhenti jadi people pleaser adalah berlatih akan self-compassion atau berempati atau berbelas kasih dengan diri sendiri. Seorang people pleaser akan merasa bersalah ketika menolak permintaan orang lain.
Cobalah untuk tidak memikirkan rasa bersalah tersebut, prioritaskan diri sendiri. Berempati pada diri, mengatakan hal-hal baik pada diri sendiri, dan berpikir bahwa Anda perlu mengutamakan dirimu dibanding orang lain.
3. Hindari membuat alasan
Latihlah diri Anda untuk tidak membuat alasan ketika menolak orang lain. Membuat alasan tambahan dapat membuat seseorang tersebut mengubah permintaannya, agar Anda mau menerima atau melakukannya. Disarankan untuk Anda cukup mengatakan “tidak” dan tidak perlu memberikan alasan, untuk mencegah permintaan lainnya.