Bagikan:

YOGYAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan wedang uwuh? Minuman tradisional Jawa ini telah melegenda dan menjadi favorit banyak orang. DIkenal karena khasiatnya, sebenarnya apa saja komposisi wedang uwuh?

Perpaduan unik antara manis, pedas, dan sedikit sepat menciptakan sensasi tersendiri bagi penikmatnya. Tak heran jika wedang uwuh sering disebut sebagai "obat mujarab" dari zaman dulu.

Minuman Khas Imogiri

Dilansir dari laman Kanal Pengetahuan, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, wedang uwuh adalah minuman khas Imogiri yang melegenda yang memiliki kisah unik di balik terciptanya.

Istilah 'uwuh' dalam bahasa Jawa berarti 'sampah' atau 'sisa'. Nama ini merujuk pada bahan-bahan alami seperti ranting dan daun yang secara tidak sengaja jatuh ke dalam minuman raja Mataram, Sultan Agung.

Konon, sang raja justru sangat menyukai rasa unik dari campuran tersebut sehingga minuman ini kemudian menjadi favorit di kalangan keraton. Kini, wedang uwuh diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah dan menjadi salah satu ikon minuman tradisional Indonesia.

Komposisi Wedang Uwuh dan Manfaatnya

Komposisi wedang uwuh sangat beragam, namun umumnya terdiri dari jahe, kayu secang, kapulaga, pala, cengkeh, kayu manis, sereh, dan gula batu. Menariknya, setiap rempah memiliki peran penting, berikut di antaranya:

  • Jahe misalnya, dikenal sebagai penghangat tubuh dan pereda nyeri alami
  • Kayu secang memberikan warna merah alami dan kaya antioksidan
  • Sementara itu, kapulaga, pala, dan cengkeh memberikan aroma khas dan memiliki sifat antibakteri.

Baca juga artikel yang membahas Pantangan saat Minum Bajakah, Obat Ajaib Kalimantan

Wedang uwuh diseduh apa direbus?

Penyajian wedang uwuh telah berevolusi dari tradisi menumbuk kasar jahe dan merebusnya bersama rempah-rempah. Kini, kemudahan menikmati wedang uwuh semakin terasa dengan adanya berbagai bentuk seperti kantong teh, serbuk instan, dan sirup.

Meski demikian, sensasi hangat dan aroma khas wedang uwuh yang direbus langsung dari racikan kering tetap menjadi favorit bagi penikmat minuman tradisional.

Selain itu, kini varian klisikan yang memadukan wedang uwuh dengan aneka olahan susu pun turut memperkaya pengalaman menikmati minuman tradisional ini.

Apakah wedang uwuh aman untuk lambung?

Jahe adalah salah satu komponen utama wedang uwuh, telah lama dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa aktif dalam jahe mampu meredakan peradangan pada lapisan lambung yang sering terjadi akibat asam lambung berlebih.

Selain itu, sifat antioksidan jahe membantu menetralkan radikal bebas yang dapat memperparah kondisi lambung.

Ekstrak kayu secang, bahan lain dalam wedang uwuh, turut berkontribusi dalam mengurangi peradangan.

Meskipun kaya akan antioksidan yang melawan stres oksidatif, wedang uwuh seringkali menjadi pilihan minuman hangat yang lebih aman bagi lambung dibandingkan teh. Kandungan asam tanat dalam teh hitam dan hijau dapat memicu iritasi pada lambung sensitif.

Sebaliknya, bahan-bahan alami seperti secang dan cengkeh dalam wedang uwuh umumnya lebih lembut pada pencernaan. Eugenol dalam cengkeh, misalnya, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap konsumsi herbal. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi wedang uwuh secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Selain komposisi wedang uwuh, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!