Sutradara Menjelang Magrib, Helfi Kardit Tak Terima Filmnya Diboikot karena Kiblat

JAKARTA - Sutradara Film Menjelang Magrib, Helfi Kardit angkat bicara terkait filmnya yang masuk dalam daftar film yang diboikot akibat kontroversi film Kiblat belum lama ini. Helfi melalui unggahan di Instagram story-nya menjelaskan kembali terkait isi cerita film Menjelang Magrib.

Salah satu adegan terkait ODGJ yang dipasung merupakan kepercayaan mistis dan takhayul yang justru mengangkat terkait Hak Asasi Manusia (HAM).

" Ada postingan film Menjelang Magrib masuk list film yang eksploitasi agama, yang posting katanya ahli agama kebetulan gue ngga begitu tahu juga ini orang, ini gue jelasin ya film Menjelang Magrib itu tentang ODGJ yang di pasung di rumah pasung dalam kepercayaan mistis dan tahayul, justru film ini tema social dan human right, film tentang hak asasi manusia yang di cekam oleh kepercayaan mistis dan tahayul pada masyarakat," tulis Helfi Kardit dikutip VOI dari instagram pribadinya, Rabu, 27 Maret.

Selanjutnya ia menegaskan kalau film Menjelang Magrib ini bukan film terkait kultur agama, pasalnya ia tidak memasukkan adegan salat yang diganggu oleh hantu atau setan.

"Film ini tentang kultur bukan agama, di film Menjelang Magrib tidak ada adegan sholat yang di datengi setan atau hantu, atau membaca ayat-ayat suci Al Quran," sambungnya.

Terakhir Helfi tidak ingin ikut campur terkait film lain yang dianggap melakukan eksploitasi agama. Ia menuturkan semua film yang sudah tayang di bioskop berarti sudah lulus sensor berdasarkan Lembaga Sensor Film (LSF)

"Kalau film-film lain yang di anggap eksploitasi agama gue ngga mau komen soal itu tapi kalau film itu sudah tayang bioskop pasti sudah lulus sensor, di lembaga sensor itu kan juga ada divisi yang mewakili semua agama," tulisnya.