Tegas, Film <i>Air Mata di Ujung Sajadah</i> Bantah Pernyataan Asma Nadia
Citra Kirana - Fedi Nuril dalam film Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram @airmatadiujungsajadahfilm)

Bagikan:

JAKARTA - Rumah produksi Beehave Pictures merespons pernyataan penulis Asma Nadia mengenai permasalahan film Air Mata di Ujung Sajadah. Sebelumnya, Asma Nadia menyatakan ia merasa kecewa karena judul film itu memiliki kesamaan dengan novelnya yang berjudul Cinta di Ujung Sajadah pada tahun 2008.

Dalam konferensi persnya, Asma Nadia menuturkan bahwa ia sempat menghubungi rumah produksi untuk meminta pergantian judul karena dikhawatirkan penonton akan menyangka film itu diadaptasi dari novelnya.

Permintaan itu tidak dituruti oleh rumah produksi, sehingga Asma Nadia bersama kuasa hukumnya membawa kasus ini ke hadapan publik. Mereka juga menyatakan siap untuk melakukan gugatan jika ke depannya hal ini semakin merugikan mereka.

Selasa, 17 Oktober, pihak film Air Mata di Ujung Sajadah merilis pernyataan dan respons melalui kuasa hukum mereka, Tegar Yusuf Putuhena. Pernyataan yang diunggah di media sosial ini berisi respons terhadap klaim yang dibuat Asma Nadia.

“Film berjudul Air Mata di Ujung Sajadah merupakan hasil produksi dari rumah produksi klien dan keseluruhan ide cerita film tersebut adalah karya orisinal dan bukan merupakan karya adopsi atau adaptasi dari novel atau karya tulis termasuk dalam hal ini karya novel berjudul Cinta di Ujung Sajadah karya klien rekan,” kata pihak kuasa hukum.

Menurut mereka, frasa “Di Ujung Sajadah” adalah frasa umum yang sudah banyak digunakan dalam berbagai karya film atau buku. Bahkan menyoal isi ceritanya, mereka menyebut dua judul yang dipermasalahkan memiliki cerita yang berbeda.

“Klien kami tidak pernah sekalipun atau dalam bentuk apapun membuat atau menyampaikan pernyataan baik secara terbuka di ruang publik maupun secara internal yang menegaskan bahwa film klien kami adalah adopsi, adaptasi, dan/atau terinspirasi dari novel atau karya tulis tertentu dalam hal ini Cinta di Ujung Sajadah karya klien rekan,” katanya.

Lebih lanjut, rumah produksi juga menjelaskan bahwa jika ada pemberitaan yang menyebut film ini adaptasi dari novel Asma Nadia, itu bukan menjadi tanggung jawab mereka sebagai pembuat film. Pasalnya, mereka tidak pernah membuat pernyataan tersebut.

Film Air Mata di Ujung Sajadah disutradarai Key Mangunsong dan dibintangi Fedi Nuril, Citra Kirana, dan Titi Kamal. Hingga pekan kemarin, film ini sudah mengantongi 3 juta penonton dan diprediksi akan terus bertambah.