Berapa Lama Bumbu Dapur Bisa Disimpan? Begini Tips Tepat Menyimpan Sesuai Jenisnya
Ilustrasi tips menyimpan bumbu dapur sesuai jenisnya (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA –  Kebanyakan, bumbu masakan diproses agar rasanya tetap stabil selama di rak. Ini berarti, pasti ada komposisi tertentu yang membuatnya awet dan tahan disimpan dalam suhu tertentu. Namun, ketika pindah ke dapur Anda, pertimbangkan cara penyimpanan agar tetap segar lebih lama dan tidak kadaluarsa karena keliru dalam menyimpannya.

Simpan di lemari pendingin bumbu yang mengandung susu dan krim

Bumbu atau condiment untuk salad berupa dressing, harus disimpan di lemari pendingin. Pasalnya, bumbu tersebut mengandung krim asam ataupun produk susu. Pun dengan saus tartar, selai, jeli relish, serta wasabi, baiknya juga disimpan di lemari pendingin dengan pengaturan suhu tertentu.

Jenis bumbu yang tahan disimpan di suhu ruangan

Bumbu yang tahan disimpan di rak dapur, dengan suhu ruang, atau tanpa dimasukkan ke lemari pendingin, antara lain mustard batu, cuka anggur merah, saus tomat. Untuk madu, Anda tak perlu mendinginkannya. Soalnya, madu bersifat asam dan lembap. Sifatnya tersebut tidak mendukung bakteri bertahan hidup jadi tak masalah jika disimpan pada suhu ruangan.

tips menyimpan bumbu dapur sesuai jenisnya
Ilustrasi tips menyimpan bumbu dapur sesuai jenisnya (Freepik/vecstock)

Periksa sebelum memakai

Setiap bumbu, ada umur simpannya. Anda harus mengecek tanggal kadaluarsa. Selain itu, juga penting membaca petunjuk penyimpanan pada kemasan. Nah, karena setiap dapur memiliki sistem penyimpanan yang berbeda-beda, maka paling tepat atur tempat menyimpan secara baik. Seperti atur suhu tetap sejuk, tidak terpapar matahari lagnsung, area yang gelap dan kering. Disamping juga penting menjauhkan bumbu dari kompor, oven, mesin pencuci piring, pemanas air, pengering pakaian, dan pipa panas.

Tulis tanggal pembelian

Setelah bumbu dibeli, Anda akan menggunakannya. Saat pertama kali membuka kemasan dan menggunakannya untuk memperkaya citarasa hidangan, catat tanggal tersebut. Misalnya tempelkan stiker bertulis tanggal kemasannya dibuka.

Icipi atau cek adanya jamur pada bumbu

Bumbu yang rusak, biasanya berubah warna, aroma, dan ditumbuhi jamur. Meskipun bumbu tersebut berkualitas baik, tetapi keliru menyimpannya akan merusak kualitasnya. Untuk itu, cek terlebih dahulu sebelum memakainya. Kalau sudah basi, jangan memakainya lagi.

Itulah tips menyimpan bumbu dapur sesuai jenisnya. Kalau Anda menyimpan bumbu kering, mungkin akan relative tahan lama. Tetapi paling tepat, cek terlebih dahulu sebelum memakai dan pastikan tempat menyimpan yang kedap udara di area sejuk dan tidak lembap.