Dampak Perundungan, Afgan Masih Rasakan Ketakutan Akibat Alami Kekerasan Fisik dan Emosional Saat Sekolah

JAKARTA - Afgan secara terbuka mengatakan bila ia pernah mengalami perundungan ketika masih berusia 14 tahun. Hal ini diceritakan oleh Afgan sendiri ketika menjadi salah satu pembicara di acara Ideafest 2023 pada kampanye 'Lisan Baik, Tulisan Baik' di media sosial.

Ia menceritakan bila ia pernah mengalami kekerasan baik secara emosional maupun secara fisik di sekolah. Sebelumnya, hal ini belum pernah ia ceritakan kepada siapapun termasuk kepada orangtuanya sendiri.

"Waktu umur 14 tahun gitu gue alami kekerasan secara emosional dan fisik di sekolah gue. Dan itu belum pernah gue ceritain sama sekali (ke orangtua)," ujar Afgan di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 September.

Walah sudah terjadi puluhan tahun yang lalu, Afgan mengaku bila hingga kini diusianya yang sudah genap 34 tahun masih merasakan trauma dari kejadian itu. Tak jarang ia juga merasakan insecure dan ketakutan yang baginya menjadi luka yang akan lama untuk disembuhkan.

"Sampai sekarang gue udah umur 34 tahun pun masih ada traumanya. Masih ngerasain insecure, kadang masih merasa nggak pede dan ketakutan setiap waktu. Buat gue itu luka itu akan sembuh lama banget," lanjutnya.

Pada awalnya, pelantun Bukan Cinta Biasa ini tidak tahu harus berbuat apa dengan trauma yang ia rasakan. Namun kini menjelaskan bila kondisi nya sudah lebih baik dengan memberikan afirmasi kepada diri sendiri.

"Dulu gue nggak tahu kenapa, mesti gimana. Sekarang udah lebih baik, orang-orang bisa dengan mudah terinformasi. Gue selalu memberikan afirmasi ke diri gue sendiri ‘semua akan baik-baik aja’, ‘hal baik akan datang setelah ini’,” bebernya

"Hal-hal kayak gitu yang mesti lu bilang ke diri lu sendiri setiap hari. Dan hal-hal itu yang aku share ke social media karena aku tahu banyak orang yang mungkin butuh mendengarkan itu juga,” tutup Afgan.