Biar <i>Gak</i> Tersinggung, Begini 6 Cara Menyampaikan Kritik yang Membangun Kepada Pasangan
Ilustrasi cara menyampaikan kritik yang membangun kepada pasangan (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Memberikan kritik yang membangun memerlukan keterampilan, terutama yang bisa memupuk pertumbuhan dalam hubungan percintaan. Dengan begitu, setiap orang yang berpasangan bisa sama-sama meningkatkan diri tanpa diwarnai perasaan tersinggung. Ini juga menunjukkan bahwa hubungan Anda dan pasangan mengalami peningkatan. Untuk itu, penting belajar bagaimana menyampaikan kritik yang membangun supaya pasangan tidak tersinggung dan rasa saling percaya tetap terjaga. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan.

1. Tulis dulu supaya enggak kelepasan mengucapkan kata negatif

Dalam menyampaikan kritik, perlu objektif. Untuk itu, tulis semua poin yang Anda pikirkan sebelumnya, Ini juga membantu supaya Anda tak gugup dan kelepasan mengucapkan kata negatif yang membuat pasangan Anda tersinggung.

Setelah menentukan apa yang ingin Anda katakan, bisa diseleksi terlebih dahulu. Tambahkan “satu sendok gula” supaya pasangan tak merasa diserang. Pakai sedikit pujian dan ketahui betul alasan pasangan Anda harus menjadi lebih baik.

cara menyampaikan kritik yang membangun kepada pasangan
Ilustrasi cara menyampaikan kritik yang membangun kepada pasangan (Freepik/tirachardz)

2. Diucapkan dengan tenang dan terkendali

Ngobrol dengan tenang bisa sulit karena Anda perlu mengendalikan emosi Anda terlebih dahulu. Apalagi saat melontarkan kritik kepada pasangan, kalau sampai kehilangan kesabaran bisa menyebabkan pertengkaran. Penting juga mengenali emosi pasangan, kalau sedang tak dalam keadaan tenang, lebih baik tunda sampai emosinya mereda.

3. Bawa suasana tetap ringan

Berbicara dengan jujur mungkin akan lebih bermakna. Tetapi Anda harus memilih kata secara tepat. Jangan blak-blakan tetapi terkesan kasar, pilih kata yang manis, halus, tetapi mengena pada sasaran. Jangan lupa, bawa suasana ngobrol tetap ringan.

Saat Anda memberikan kritik yang membangun, biasanya menunjukkan kekurangan mereka. Kalau tak dibawa ringan suasananya, bisa melemahkan semangat pasangan Anda. Jadi selain disampaikan secara ringan, buat pasangan Anda merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Dengan begitu ia mampu berbuat lebih baik.

4. Sampaikan di tempat yang tepat

Menyampaikan kritik, khususnya pada pasangan, baiknya disampaikan ketika berdua saja. Pertimbangkan pula, jangan mengucapkan saat ia sedang stres atau mengalami hari yang buruk. Maka, pilih waktu yang netral tetapi hindari saat sebelum tidur atau sebelum makan.

cara menyampaikan kritik yang membangun kepada pasangan
Ilustrasi cara menyampaikan kritik yang membangun kepada pasangan (Freepik)

5. Membuka diri untuk dikritik

Kritik akan lebih bisa diterima kalau Anda juga terbuka terhadap kritik. Cara untuk melakukannya, bisa menulis masing-masing tentang tiga hal yang ingin diubah. Dengan saling menunjukkan catatan tersebut, maka membuat pasangan Anda terbuka menerimanya. Ini bisa menjadi praktik baik, melansir Lovepanky, Senin, 31 Juli, karena telah menumbuhkan budaya komunikasi terbuka tanpa pertengkaran tetapi lebih banyak cinta.

6. Seleksi dan identifikasi mana yang tidak perlu disampaikan

Kalau tampaknya ada banyak hal yang ingin Anda kritik, cobalah mulai menyeleksi dan merefleksikan ulang. Kenapa? Karena tak banyak yang bisa Anda ubah. Anda tak bisa mengubah segala hal dari pasangan Anda, kadang hanya perlu menerimanya. Tetapi kalau soal membangun, beri kesempatan pasangan untuk tetap mengembangkan diri dengan memberikan kritik yang baik.

Rekomendasi terakhir, dalam hubungan berpasangan membutuhkan komunikasi positif. Termasuk dalam menyampaikan kritik yang membangun, yang perlu dilakukan dengan penuh cinta, kejujuran, dan menjaga kepercayaan.

Terkait