YOGYAKARTA – Seiring bertambahnya usia, kerja memori manusia akan melemah. Bahkan kata-kata yang biasanya melesat cepat bisa berhenti di ujung lidah karena memori mulai tak lagi lincah. Untuk mencegah memori otak semakin lemah, Anda tak harus pasrah. Anda bisa melakukan langkah-langkah sederhana berikut yang membantu menjaga kinerja otak tetap tajam seiring bertambahnya usia.
1. Tingkatkan rutinitas fisik
Jalan kaki 30 menit setiap hari adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan untuk tubuh, termasuk memengaruhi otak. Menurut direktur Program Gangguan Memori di Pusat Medis Universitas Georgetown, R. Scott Turner, MD., Ph.D., latihan fisik terbukti memiliki manfaat baik untuk menjaga memori dan fungsi mental dari penuaan. Selain itu, olahraga dapat membantu mencegah hilangnya ingatan karena diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kegemukan, dan stroke.
2. Jalani diet Mediterania
Diet Mediterania, termasuk diet sehat yang baik untuk otak Anda. Bukti bagus untuk diet gaya Mediterania dibenarkan oleh Argye Hillis, MD., profesor neurologi di Johns Hopkins Medicine. Kata Hillis, banyak-banyaklah konsumsi buah dan sayuran, ikan, dan minyak zaitun alih-alih pizza dan pasta. Satu studi dilansir WebMD, Minggu, 23 Juli, menemukan orang yang mengikuti diet ini hampir 20% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki masalah pemikiran dan ingatan.
3. Libatkan otak terus bekerja
Kerja otak tak harus melakukan proyek yang berat. Tetapi kata direktur psikiatri geriatrik di Fakultas Kedokteran Universitas Duke, Mustafa Husain, MD., sama seperti latihan fisik, latihan mental baik untuk Anda. Latihan mental bisa dilakukan dengan menonton pertandingan sepak bola dengan teman, bermain kartu, bergabung klub buku, dan memainkan aplikasi pelatihan otak. Setiap aktivitas yang menantang secara mental akan membuat pikiran Anda tetap tajam.
4. Tetap bersosial
Betemu teman dan tetap aktif secara sosial, baik untuk otak Anda. Jelas Turner, semakin banyak koneksi sosial yagn dimiliki seseorang, semakin baik mereka menjaga fungsi mental dan ingatan. Interaksi sosial juga membantu ingatan karena membantu suasana hati Anda.
5. Tidur dengan benar
Jam tidur normal dan nyenyak membantu menjaga konsentrasi dan perhatian daripada kurang tidur. Maka atur waktu tidur Anda pada jam yang sama setiap malam dan bangun pagi yang sama setiap hari. Untuk mendapatkannya, hindari minum kafein menjelang jam tidur dan makan besar mendekati waktu tidur.
6. Mengelola stres
Stres berpengaruh buruk pada otak, karena meningkatkan kortisol sehingga sulit mengambil informasi dari otak Anda. Maka, cobalah berbagai cara untuk mengelola stres, mulai dari relaksasi, meditasi, yoga, atau pijat.
7. Periksa kesehatan secara rutin
Terkadang, kondisi medis dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Diantaranya termasuk depresi, diabetes, penyakit tiroid, dan kekurangan vitamin. Obat-obatan tertentu seperti obat tidur dan antidepresan juga dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengingat. Maka temui dokter Anda untuk diperiksa dan dirawat untuk masalah ini serta untuk memeriksa semua obat Anda.
8. Gunakan trik memori
Ketika Anda memiliki masalah ingatan sehari-hari, ada baiknya melakukan beberapa trik. Misalnya, setiap kali Anda mempelajari nama atau kata baru, ucapkan dengan keras untuk mengunci di otak. Bisa juga menghubungkan kata tersebut dengan gambar. Contohnya, jika Anda bertemu dengan seseorang bernama April, bayangkan pohon mekar untuk mewakili bulan April.
BACA JUGA:
Itulah delapan tips penguat otak untuk menjaga memori terkunci. Selain delapan tips tersebut, membuat pengingat bisa sedikit membantu, misalnya pengingat untuk minum obat atau pengingat ketika harus pergi ke pertemuan penting.
Terkait
