6 Kebiasaan yang Bisa Merusak Diet 
Ilustrasi (Andrea Piacquadio/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tidak ada yang salah untuk melakukan diet dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menggerakkan tubuh, dan tidur cukup karena semuanya sangat penting bagi kesehatan fisik maupun mental. 

Namun, jika Anda terus-menerus mendengar nasihat diet yang buruk langsung dari budaya diet toksik atau beracun, maka sulit untuk menguraikan mana yang benar-benar sehat dan mana yang tidak. Meskipun membatasi makanan dan berolahraga tiga kali sehari tampak seperti "lambang kesehatan", pada kenyataannya kebiasaan diet ini bisa sangat merugikan tubuh kita.

Jadi, sebelum melakukan perubahan kebiasaan apa pun dalam hidup, pastikan untuk mengetahui mana saja kebiasaan diet yang merusak kesehatan tubuh. 

Nah, oleh sebab itu, simak enam kebiasaan diet populer yang benar-benar dapat merusak tubuh, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That, Kamis, 15 Juni.

Berganti-ganti jenis olah raga

Salah satu alasan mengapa tubuh Anda tidak mengalami penurunan berat yang signifikan bisa jadi karena Anda sering gonta ganti jenis olahraga. Berpindah dari satu olahraga ke olahraga lain secara teori terdengar bagus.

Tapi kenyataannya, hal ini justru bisa bikin berat badan tidak mengalami perubahan. Sebab tubuh bingung menyesuaikan tiap gerak yang dilakukan. Secara praktis, apapun jenis olahraganya lakukan secara konsisten selama satu bulan. Jika hasilnya belum terlihat, barulah Anda diperbolehkan mencoba olahraga lain. 

Konsumsi terlalu banyak camilan sehat

Terlalu berlebihan melakukan sesuatu takkan pernah menghasilkan hal yang baik, termasuk terlalu banyak konsumsi camilan sehat. Sebagai informasi, beberapa makanan sehat bahkan memiliki jumlah kalori yang tinggi, jadi melatih kontrol porsi adalah kuncinya.

Kurang tidur

Kebiasaan yang bisa merusak proses penurunan berat badan selanjutnya adalah tidak cukup istirahat. Kualitas tidur yang baik perlu Anda tingkatkan sebab kelelahan karena kurang tidur berkorelasi langsung dengan penambahan berat badan. Penelitian telah menunjukkan tidur terlalu sedikit meningkatkan keinginan untuk konsumsi makanan kaya energi dan karbohidrat tinggi. Tidur memberi tubuh waktu tepat untuk pulih, menghemat energi, dan memperbaiki otot selama waktu olahraga. 

Membatasi kalori

Untuk mendapatkan berat badan ideal, direkomendasikan untuk menetapkan defisit sekitar 500 kalori setiap hari. Terlalu berlebihan membatasi konsumsi kalori pun bisa berakibat fatal sebab Anda tidak memberi tubuh cukup energi untuk berfungsi dengan baik. Daripada banyak mengurangi kalori, lebih baik konsumsi makanan padat kalori yang akan digunakan sebagai energi dan tidak disimpan sebagai lemak. 

Kurang minum air

Minum air sangat penting dalam perjalanan menurunkan berat badan. Tidak menjaga tubuh terhidrasi dengan baik dapat membuat berat badan bertambah karena beberapa alasan. Pertama adalah air dapat membantu Anda merasa kenyang sehingga mengurangi rasa lapar. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan air yang cukup mendorong penurunan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh.

Minum cukup air juga telah terbukti membantu tubuh membuang limbah. Ketika tubuh tidak memiliki cukup air dan mengalami dehidrasi , ginjal menahan cairan. Air membantu mengencerkan cairan ginjal dengan menyaring racun dan bahan limbah lainnya. Dehidrasi dan retensi cairan dapat merusak peluang seseorang untuk menurunkan berat badan.

Terlalu sering makan di luar atau memesan makanan

Jika Anda sering makan di luar rumah, Anda tidak bisa mengontrol bahan apa saja yang ada dalam makanan Anda. Anda tidak tahu setiap bahan yang digunakan untuk resepnya dan Anda pasti tidak tahu berapa banyak bahan yang digunakan. Misalnya, hidangan salad bisa disajikan dengan ayam panggang yang dimasak dengan minyak berlebih.

Ketika Anda mengendalikan bahan-bahan yang masuk ke dalam makanan, Anda memiliki peluang lebih besar untuk menurunkan berat badan.