Hidangan Lebaran yang Perlu Diwaspadai Penderita Kolesterol, Jangan Tergoda!
Ilustrasi rendang (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Lebaran Idul Fitri tidak hanya menjadi momen kumpul keluarga, namun juga perayaan makan. Banyak orang menyebut bahwa waktu lebaran ada saat yang tepat untuk perbaikan gizi. Sayangnya bagi penderita kolesterol, harus bisa menahan diri agar tidak kalap makan. Ada sejumlah hidangan lebaran yang perlu diwaspadai penderita kolesterol. 

Saat lebaran biasanya tersaji banyak makanan yang dihidangkan oleh setiap keluarga untuk menyambut tamu. Mulai dari makanan berat hingga cemilan. Dari aktivitas silaturahmi rumah ke rumah, bisa-bisa perut Anda akan penuh sesak. Sayangnya penderita kolesterol tidak bisa menyantap sembarangan makanan. 

Penderita kolesterol harus selalu memperhatikan setiap makanan yang disajikan saat lebaran. Meski bikin ngiler dan terlihat nikmat, sebaiknya jangan konsumsi makanan yang bisa menyebabkan kolesterol naik. Apa saja hidangan lebarang yang wajib diwaspadai penderita kolesterol?

Hidangan Lebaran yang Perlu Diwaspadai Penderita Kolesterol

Banyak orang menjadi momen lebaran sebagai ajang balas dendam setelah berpuasa selama sebulan lamanya. Seringkali orang-orang ini menyantap apa saja makanan yang ada di depannya, tanpa memikirkan faktor kesehatan. Apalagi bagi penderita kolesterol, tentunya pilih-pilih makanan wajib dilakukan. 

Berikut ini beberapa makanan lebaran yang perlu diwaspadai oleh penderita kolesterol:

Rendang

Rendang menjadi salah satu makanan favorit pada saat lebaran. Rendang yang terbuat dari olahan daging sapi menggunakan santan dan rempah ini memang terasa sangat nikmat. Tapi penderita kolesterol perlu membatasi makanan ini, atau lebih baik tidak mengkonsumsinya. 

Rendang termasuk makanan yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Dalam 100 gram daging sapi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram. Rendang yang dipanaskan berulang kali juga tidak baik bagi kesehatan.

Opor Ayam

Opor ayam sudah bagaikan makanan yang wajib ada saat lebaran Idul Fitri. Makanan ini juga menjadi primadona saat lebaran karena menyajikan rasa kuah gurih dengan sentuhan pedas. Sayangnya makanan ini perlu diwaspadai oleh penderita kolesterol. 

Opor ayam dapat menyebabkan bertambahnya kadar kolesterol dalam tubuh. Rasa gurih dari santan dalam opo ini dapat menyebabkan kolesterol naik. Bahan yang digunakan dalam opor, seperti telur dan ati ampela, juga memicu tingginya kolesterol. 

Gorengan

Makanan yang digoreng juga seringkali ditemukan pada saat lebaran. Penderita kolesterol perlu mewaspadai makanan gorengan, seperti tempe goreng, pisang goreng, risol, ayam goreng, maupun kue lebaran yang digoreng. Gorengan juga termasuk makanan yang memicu kolesterol tinggi. 

Selain itu, gorengan juga mengandung lemak banyak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kandungan lemak dari makanan yang digoreng dapat meningkatkan kolesterol jahat. Kolesterol ini akan menyerang tubuh dan bisa mengakibatkan pengendapan dalam pembuluh darah. 

Kue Kering

Kue kering menjadi makanan yang tak boleh ketinggalan saat lebaran Idul Fitri. Saat berkunjung ke rumah saudara atau tetangga, bisa dipastikan akan ada kue kering yang disajikan di meja tamu. Meski jadi cemilan yang menggoda mulut, tapi penderita kolesterol perlu membatasi konsumsi kue kering. 

Kue kering dapat menyebabkan kolesterol tinggi, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori. Jadi jika ingin mengkonsumsi kue kering, sebaiknya batasi makan sedikit saja. 

Demikianlah sejumlah makanan yang perlu diwaspadai oleh penderita kolesterol. Meski orang lain menyantap makanan tersebut dengan lahap dan nikmat, sebaiknya Anda menahan diri untuk tidak kalap mengkonsumsinya. Seperti terasa menyiksa memang, tapi lebih baik tahan lidah daripada harus tersiksa karena penyakit. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.