Kenali 5 Jenis Hama Serangga yang Biasa Menyerang Tanaman dan Cara Membasminya
Ilustrasi (Andrii Lobur/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tanaman yang sedang stres atau melemah kerap kali diserang hama serangga. Untuk mencegahnya, biasakan memeriksa tanaman Anda secara teratur dengan mencari serangga dan makhluk lainnya di bawah daun dan di tanah. Pangkas daun yang menguning, kering, atau terlihat rusak, sehingga tidak ada kotoran yang dapat dimakan hama.

Dilansir dari Taste of Home, Kamis, 9 Februari, berikut beberapa hama serangga yang paling sering menyerang tanaman dan cara membasminya.

Kutu daun

Kutu daun menembus jaringan tanaman untuk menyedot getah. Tanaman yang terserang serangga ini akan menunjukkan ciri daun yang mengerut, pertumbuhan kerdil, dan lama kelamaan mati. Selain itu, embun madu (zat manis dan lengket yang dikeluarkan oleh kutu daun) mendorong pertumbuhan jamur jelaga dan menarik semut yang berbahaya bagi tanaman.

Cara membasmi kutu daun:

Cuci tanaman dengan semprotan air yang kuat untuk mengusir kutu daun atau singkirkan dan musnahkan bagian tanaman yang terserang. Bisa juga dengan menyemprotkan minyak hortikultura dan sabun insektisida.

Ulat potong

Ulat potong adalah larva ngengat gemuk dengan panjang satu inci yang bersembunyi di bawah daun atau di lapisan atas tanah pada siang hari dan memakan tanaman pada malam hari. Serangga ini biasanya menyerang batang tanaman. Jika bibit tanaman yang baru tumbuh tiba-tiba mati, kemungkinan penyebabnya adalah ulat bulu.

Cara menghilangkan ulat potong:

Lindungi tunas muda dengan pelindung yang terbuat dari gelas minum plastik atau gulungan kertas toilet karton. Bisa juga membuang ulat bulu dengan tangan. Solusi lain adalah dengan mengeluarkan bibit beberapa minggu kemudian, ketika batang tunas lebih tebal untuk melawan ulat bulu.

Siput

Siput biasanya bersembunyi di tempat teduh pada siang hari dan makan saat malam hari. Mereka akan memakan hampir semua dedaunan tanaman dan meninggalkan bekas beru[a lubang yang tidak sedap dipandang mata.

Cara menghilangkan siput:

Anda bisa memungut siput yang ada di tanaman Anda lalu membuangnya jauh-jauh. Setelah itu taburkan garam, pasir kasar, abu kayu, cangkang kerang yang dihancurkan di sekitar batang tanaman untuk mencegah siput menggeliat menuju tanaman.

Tungau laba-laba

Hama kecil ini memakan getah tanaman. Dalam jumlah besar, mereka merusak vitalitas tanaman dengan menyebabkan daun menguning, coklat atau abu-abu, dan rontok. Tanda lainnya yaitu muncul jaring sutra halus di bagian bawah daun.

Cara menghilangkan tungau laba-laba:

Pelihara serangga yang memakan tungau laba-laba, seperti kumbang, belalang sembah, dan serangga pembunuh. Atau coba campurkan 1/2 cangkir buttermilk dan 4 cangkir tepung terigu dengan 15 liter air. Semprotkan di bagian atas dan bawah dedaunan. Ulangi dalam 10 hari untuk menghilangkan tungau laba-laba yang menetas.

Lalat putih

Serangga pengisap kecil ini melemahkan dan menghambat pertumbuhan tanaman dan juga meninggalkan embun lengket yang menyebabkan penyakit jamur pada daun.

Cara membasmi kutu kebul:

Hancurkan mereka dari tanaman dengan selang, lalu lapisi bagian atas dan bawah daun dengan sabun insektisida. Lakukan di pagi hari atau sore hari, saat suhu lebih dingin. Sebagai pengganti sabun insektisida, Anda bisa mengganti sabun cuci piring cair beraroma lemon, 1 sendok makan untuk 3 liter air.