Amanda Rawles Mahir Menari Piring Gara-gara Film Ranah 3 Warna
Amanda Rawles (Foto: Puput Puji/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah lama dinanti, akhirnya film Ranah 3 Warna akan segera tayang di bioskop pada 30 Juni. Film ini mengangkat kisah pemuda Minang yang merantau untuk kuliah di Bandung.

Penayangan film dalam acara Gala Premiere Ranah 3 Warna banyak mendapatkan respon positif dari penonton yang menyaksikannya.

Tak hanya menguras emosi dan air mata, film ini sarat akan pesan moral seakan memberikan motivasi dan inspirasi positif untuk berjuang dalam menghadapi hidup, karir, masa depan hingga percintaan.

Film ini berfokus pada perjuangan Alif Fikri (19 tahun) yang diperankan oleh Arbani Yasiz. Dirinya adalah anak kampung dari pinggir Danau Maninjau yang ingin mengikuti idolanya, BJ Habibie, belajar dan merantau jauh sampai ujung dunia.

Sayangnya, rencananya tidak mulus karena dia tidak bisa langsung kuliah di perguruan tinggi umum. Dengan perjuangan keras, dia akhirnya bisa kuliah di Bandung dan tidak pernah melupakan cita-citanya bisa ke benua Amerika.

Walau seringkali diremehkan dan dihantam berbagai cobaan, dia terus berjuang sampai titik kesabaran terakhir. Dalam perjalanannya, dia kemudian melintasi tiga "Ranah" yakni Indonesia, Timur Tengah dan Kanada.

Tokoh Randai (19) yang diperankan Teuku Rassya adalah teman dekat sekaligus pesaing berat Alif. Mereka bersaing dalam dunia akademik sampai dalam dunia cinta. Sedangkan Raisa (19) yang diperankan Amanda Rawles, adalah teman baik mereka berdua dan sosok yang merebut hati Alif dan Randai.

Amanda Rawles dituntut luwes menari Piring. "Dari nggak bisa sampai akhirnya piringnya nggak jatuh. Nempel sampai sekarang," ujar Amanda di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni.

Sementara Teuku Rassa mengaku sulit belajar dialeg Minang awalnya. "Butuh waktu sebulan untuk belajar bahasa Minang. Itu sih tantangan yang paling berat," katanya.

Selain ketiga pemeran tersebut, Ranah 3 Warna juga didukung oleh beberapa pemain muda serta aktor dan aktris senior, seperti Raim Laode, Risma ‘Neneng’ Wulandari, Sadana Agung, Maudy Koesnaedi, David Chalik, Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Tanta Ginting, dan beberapa aktor pendukung lainnya.