MAKASSAR - Suasana hati tentunya selalu dinamis. Kemarin ceria, hari ini bisa berbeda karena satu hal menjadi sedih atau bahkan merasa kelelahan. Bagi Anda yang sedang memerlukan cara memperbaiki suasana hati, bisa menjadikan teh sebagai alternatif pilihan.
Banyak orang lebih suka teh daripada kopi, tidak sedikit pula yang kerap mencari-cari jenis teh herbal atau dikenal dengan tisane. Tisane adalah minuman hangat ataupun dingin yang diseduh dan berasal dari bunga, daun, akar, umbi, maupun batang tumbuhan.
BACA JUGA:
Beberapa jenis teh memiliki kandungan kafein, tetapi ada juga yang mengandung senyawa yang berguna untuk menenangkan dan membuat rileks. Tertarik mencoba teh yang harum dan berkhasiat memperbaiki suasana hati? Berikut daftarnya.
Teh peppermint
Peppermint dibuktikan dalam sebuah penelitian diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants. Penelitian tersebut mengungkap bahwa aroma teh peppermint bisa membantu lebih rileks. Peppermint juga mempunyai sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi rasa sakit, menurunkan kadar kortisol, dan memperbaiki suasana hati.
Teh hijau
Menyeduh dan menikmati teh hijau adalah salah satu solusi saat badan sedang lelah. Teh hijau mengandung kafein yang memberikan sedikit energi. Tenang, efeknya tidak setinggi minum kopi. Menurut studi yang dilakukan oleh Journal of Functional Foods, kandungan kafein dalam teh hijau lambat diserap tubuh dan menginduksi efek menenangkan. Studi tersebut juga menyoroti bahwa teh hijau membantu menurunkan kecemasan dan menghambat aktivitas amilase sebagai penanda stres.
Teh chamomile
Chamomile merupakan bunga yang masih satu famili dengan bunga aster. Bisa diseduh setelah dikeringkan maupun baru dipetik. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central, chamomile berkontribusi mengurangi rasa stres dan membantu Anda lebih rileks setelah seharian beraktivitas.
Teh chamomile juga membantu tidur Anda lebih nyenyak. Cara membuatnya, rebus air dan siapkan bunga chamomile dalam teko seduh. Tuangkan air mendidih dan diamkan selama 10 menit. Saring dulu atau tuangkan dalam cangkir.
Teh basil
Daun basil dikenal juga dengan kemangi, dilansir Health Shots, Kamis, 18 November. Di Indonesia terdapat juga daun kemangi yang biasa dipakai untuk lalap tetapi spesiesnya berbeda dengan daun basil.
Daun basil menunjukkan efek neuro-kognitif menurut studi yang dilakukan tahun 2017 dan diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Daun basil bermanfaat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada orang yang mengalami gangguan tersebut.
Untuk membuat teh basil atau dikenal juga dengan teh tulsi, campurkan daun basil, jahe segar dipotong-potong, dan bubuk kapulaga. Masukkan bahan tersebut dalam air mendidih dan diamkan selama 5 menit. Terakhir, saring teh dan tambahkan madu atau air perasan lemon secukupnya.
Teh hitam
Dalam setiap cangkir teh hitam, menurut FDA (Food and Drug Administration), mengandung 60-90 miligram kafein. Teh hitam diolah dari tumbuhan Camelia Sinensis yang daunnya telah teroksidasi penuh sehingga memiliki rasa yang kuat dan warna gelap.
Sebuah studi membuktikan bahwa orang yang minum teh hitam setiap hari cenderung mengalami penurunan stres yang signifikan. Studi yang dilakukan di University College London juga menemukan bahwa teh hitam membantu menurunkan hormon stres.
Dari bahan teh di atas, mana yang paling mungkin Anda seduh dalam waktu dekat untuk mendukung suasana hati yang tenang, jauh dari stres, dan tetap berenergi?
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!