Berperan sebagai Pembunuh Bayaran, Berikut Tantangan Adipati Dolken dalam Film Senzano Savana

Makassar— Falcon Pictures menggarap tema mengenai seorang pembunuh bayaran di film berjudul Senzano Savana. Dalam film ini, Adipati Dolken beradu peran dengan Baby Jovanca.

Rako Prijanto yang menerima kepercayaan untuk menggarap film ini, mengaku merasakan tantangan yang berat. Namun, ia merasa senang setelah melihat hasilnya.

"Beberapa tantangan terberat adalah saat harus syuting dipantai yang sedang hype. Jadi, kalau kita kesiangan sedikit akan ramai, dan matahari akan tinggi. Jadi kita berkejaran dengan waktu. Satu lagi, kalau kita melihat ada adegan kissing Adipati dengan Baby, sebenarnya itu untuk menunjukkan tentang siapa Savana. Adegan tersebut cukup berat, tapi hasilnya menurut saya memuaskan," ungkapnya saat menggelar premiere secara virtual, Jumat, 12 November.

Tantangan bagi Adipati Dolken

Sementara itu, dalam film ini Adipati Dolken mengaku menemukan tantangan untuk memerankan tokoh Senzano. "Saya belum pernah memerankan tokoh yang dark seperti ini sebelumnya. Selain itu, saya juga harus riset, bagaimana sih seorang pembunuh bayaran itu," jelasnya.

Sedangkan Baby Jovanca mengaku sangat senang, karena dalam film pertamanya tersebut ia bisa bekerja sama dengan orang-orang terbaik. "Senzano Savana adalah film pertama saya. Kebetulan, saya dan Adipati sudah kenal sebelumnya, jadi tidak sulit mendapatkan chemistry-nya. Dan saya sangat senang, karena film pertama saya ini bisa bekerjasama dengan mas Rako, Adipati, dan Revaldo," ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Revaldo yang berperan sebagai tokoh antagonis di film ini. "Saya memerankan tokoh Rafi disini. Karakternya orang yang kejam, tapi penakut. Sebenarnya saya sudah lama berharap bisa bekerjasama dengan mas Rako. Akhirnya kesampaian. Untuk berakting di film ini, saya tidak menemukan kesulitan, karena mas Rako sangat membantu saat syuting," ujarnya.

Film Senzano Savana tayang dan dapat Anda saksikan di layanan streaming KlikFilm, pada tanggal 12 November 2021.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!