JAKARTA - Intrauterine device atau IUD merupakan alat kontrasepsi yang memiliki bentuk seperti huruf T. IUD juga dikenal sebagai KB spiral, yang memiliki efektivitas tinggi untuk mencegah kehamilan.
Pemakaian alat ini dilakukan dengan memasukkannya langsung ke dalam rahim. Cara pemakaian IUD tersebut sering menimbulkan perdebatan, apakah bisa mempengaruhi hubungan seksual pasangan suami istri atau tidak.
Mengutip dari Healthshots, pada Jumat, 28 Maret 2025, ginekolog senior dan dokter kandungan, Dr. Aruna Kalra, mengatakan bahwa penggunaan IUD pada wanita pada dasarnya tidak mempengaruhi hubungan seksual.
“Aman untuk berhubungan seksual dengan IUD,” kata Aruna Kalra.
BACA JUGA:
Dokter Aruna menjelaskan bahwa penggunaan IUD memang dibutuhkan bagi pasangan yang ingin mencegah kehamilan. Biasanya penggunaan IUD ini direkomendasikan untuk wanita yang sudah pernah melahirkan.
“Faktanya, alasan pertama untuk memilih pemasangan IUD adalah untuk memiliki kontrasepsi yang aman dan efektif. IUD direkomendasikan untuk wanita yang telah melahirkan,” jelasnya.
Meski tidak mengganggu hubungan seksual, penggunaan IUD juga harus sangat diperhatikan agar tidak mengganggu. Terutama kebersihannya, karena jika tidak terjaga bisa menyebabkan infeksi vagina, yang pada akhirnya bisa mengganggu hubungan seksual dengan pasangan.
Dokter Aruna menyarankan untuk melakukan pemeriksaan papsmear secara rutin setiap tahun untuk memastikan efektivitas IUD. Pemeriksaan ini juga berguna untuk melihat kebersihan IUD terjaga atau tidak.
“Pemeriksaan papsmear dan perspekulum tahunan disarankan untuk memeriksa posisi IUD, kesehatan leher rahim, dan infeksi apa pun yang mungkin ada di vagina,” pungkas Aruna.