Bagikan:

JAKARTA - Bagi banyak pasangan, variasi dalam kehidupan seks adalah kunci untuk menjaga gairah tetap menyala. Posisi yang sama setiap kali bisa membuat hubungan terasa monoton dan bahkan mengurangi potensi kenikmatan. Dengan mencoba berbagai posisi seks, wanita bisa menemukan cara terbaik untuk merasakan kepuasan maksimal, baik secara fisik maupun emosional.

“Kenikmatan seksual sangat individual. Apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak sama untuk yang lain. Itulah mengapa eksplorasi sangat penting," ujar Carolina Pataky, PhD, LMFT, seorang terapis pernikahan dan seksolog klinis, dikutip dari laman Well and Good.

Wanita juga bisa lebih percaya diri dalam mengomunikasikan kebutuhan mereka kepada pasangan. Jika Anda ingin meningkatkan pengalaman seksual dan menemukan posisi paling sesuai, berikut 6 posisi seks terbaik yang direkomendasikan para ahli untuk memaksimalkan kenikmatan wanita.

1. Missionary

Missionary adalah posisi yang paling umum tetapi tetap menjadi favorit karena kombinasi antara kontak fisik dan emosional. Dalam posisi ini, wanita berbaring telentang sementara pria berada di atas.

Hal ini memungkinkan kontak mata langsung dan bisa meningkatkan keintiman. Selain itu, memberikan kontrol lebih pada ritme dan kedalaman penetrasi. Bisa dimodifikasi dengan bantal di bawah panggul untuk meningkatkan stimulasi G-spot.

Menurut penelitian, kontak mata selama hubungan seks dapat meningkatkan gairah dan memperdalam hubungan emosional dengan pasangan.

2. Coital Alignment Technique (CAT)

CAT adalah variasi dari missionary yang dirancang untuk meningkatkan stimulasi klitoris. Dalam posisi ini, pasangan di atas menggeser tubuh sedikit ke depan, sehingga lebih banyak gesekan yang terjadi antara pangkal penis atau strap-on dengan klitoris.

Keunggulannya adalah memungkinkan orgasme simultan bagi pasangan. Lalu, lebih banyak gesekan klitoris tanpa perlu menggunakan tangan. Selain itu, cocok bagi wanita yang sulit mencapai orgasme hanya dari penetrasi. Jika Anda mencari cara untuk meningkatkan intensitas saat berhubungan, posisi ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

3. Doggy Style

Doggy style dilakukan dengan wanita bertumpu pada tangan dan lutut sementara pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, yang bisa merangsang G-spot atau A-spot secara maksimal.

Alasan banyak orang menyukai doggy style, karena memberikan sensasi yang lebih intens dari sudut penetrasi, bisa dikombinasikan dengan stimulasi klitoris untuk orgasme lebih cepat, dan memungkinkan variasi kecepatan dan kedalaman sesuai keinginan. Doggy style juga populer di kalangan pasangan yang suka mencoba elemen dominasi dalam hubungan seksual.

4. Cowgirl

Dalam posisi ini, wanita duduk di atas pasangan yang berbaring telentang, memungkinkan mereka mengendalikan ritme dan kedalaman penetrasi.

Manfaat utamanya memberikan kontrol penuh kepada wanita atas gerakan dan kecepatan. Selain itu, memungkinkan stimulasi klitoris melalui gesekan dengan pangkal penis atau tulang kemaluan pasangan. Cocok untuk sesi bercinta yang lebih santai karena pasangan di bawah bisa menikmati tanpa terlalu banyak bergerak.

Jika Anda ingin meningkatkan keintiman, coba bersandar ke depan untuk lebih banyak kontak tubuh dan stimulasi G-spot.

5. Spooning

Spooning adalah posisi seks di mana pasangan berbaring menyamping dengan tubuh saling menempel. Posisi ini sangat cocok untuk pasangan yang menginginkan pengalaman yang lebih lambat dan penuh kelembutan.

Keunggulannya adalah ideal bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan keintiman. Cocok untuk wanita yang mengalami nyeri sendi atau memiliki keterbatasan mobilitas, dan memudahkan stimulasi klitoris dengan tangan atau vibrator.

Spooning juga sangat direkomendasikan bagi pasangan yang ingin mempertahankan kedekatan emosional selama berhubungan seks.

6. Scissoring

Scissoring atau ‘guntingan’ adalah posisi di mana pasangan saling mengaitkan kaki sehingga area genital saling bersentuhan dan bergesekan. Alasan gaya scissoring menarik, karena memberikan stimulasi eksternal yang intens. Lalu, tidak memerlukan penetrasi, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman berbeda. Bisa juga dikombinasikan dengan vibrator untuk menambah intensitas. Jika memiliki pinggul yang kurang fleksibel, Anda bisa menggunakan bantal sebagai penyangga untuk meningkatkan kenyamanan.