Bagikan:

JAKARTA - Oral seks merupaka aktivitas seksual yang dilakukan dengan menggunakan mulut untuk merangsang alat kelamin pasangan. Oral seks sering menjadi bagian foreplay, yang bisa dilakukan dengan menijlat, mengulum, atau mencium area intim pasangan.

Dikutip dari Healthshots, pada Kamis, 26 Februari 2025, oral seks yang dilakukan dengan tidak hati-hati dan tanpa perlindungan bisa menyebabkan risiko infeksi menular seksual hingga infeksi saluran kemih. Oral seksl perlu dilakukan dengan beberapa langkah keamanan untuk meminimalkan risiko infeksi. Berikut beberapa tips oral seks yang harus diketahui.

1. Mengurangi risiko dengan komunikasi dan utamakan kebersihan

Komunikasi dengan pasangan sangat penting saat melakukan oral seks, terutama dalam menjaga alat kelamin masing-masing. Penting untuk mencuci alat kelamin sebelum dan sesudah melakukan oral seks, dengan menggunakan sabun tanpa aroma dan air hangat. Dengan menjaga kebersihan bisa meminimalisir risiko infeksi yang bisa mengganggu alat kelamin atau mulut yang biasa digunakan saat oral seks.

2. Gunakan dental dam

Dental dam merupakan alat pengaman yang berbentuk lembaran tipis dan elastis, yang terbuat dari lateks atau polyurethane. Dental dam berfungsi untuk prosedur perawatan gigi dan sebagai alat pengaman saat berhubungan seksual, termasuk oral seks.

Penggunaan dental dam saat oral seks dapat mencegah penyebaran infeksi menular seksual (IMS). Pada dasarnya, dental am akan bertindak sebagai penghalang antara alat kelamin dan mulut.

3. Menjaga kesehatan seksual

Jika aktif berhubungan seksual dan sering melakukan bagian oral seks, maka Anda harus teratur memeriksakan kesehatan seksual, seperti klamidia, gonore, dan sifilis. Ini harus dilakukan agar keamanan berhubungan seksual lebih terjaga dan mencegah IMS.

“Oral seks berisiko karena cenderung melibatkan menjilat vagina atau penis. Oleh karena itu, seseorang cenderung bersentuhan dengan cairan vagina dan feses, meningkatkan kemungkinan IMS,” kata dokter kandungan dan ahli infertilitas, Dr Krutika Makhija.