Jangan Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini Agar Libido Tak Drop

JAKARTA - Saat tidak mood untuk bercinta, biasanya Anda mengalami stres, kelelahan, atau kurang tidur. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa penyebabnya bisa jadi karena makanan dan minuman yang dikonsumsi selama ini.

Testosteron dan estrogen berperan penting dalam tubuh pria maupun wanita. Ketidakseimbangan hormon ini bisa meningkatkan atau justru menurunkan gairah seks. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat memengaruhi kadar hormon secara signifikan.

Apa yang Anda konsumsi bisa jadi penyebab menurunnya gairah di ranjang. 7 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari agar libido tak menurun, seperti dilansir VOI dari laman Times of India pada Senin, 3 Februari.

1. Minuman Bersoda

Tidak bisa lepas dari soda saat makan? Hati-hati, kebiasaan ini bisa mengganggu kehidupan seks. Pemanis buatan seperti aspartam dalam soda dapat menurunkan kadar serotonin, hormon yang berperan dalam perasaan bahagia dan kesejahteraan. Rendahnya serotonin dikaitkan dengan libido yang menurun, baik pada pria maupun wanita.

2. Alkohol

Minum alkohol berlebihan dapat merusak hati, organ yang bertanggung jawab untuk memetabolisme hormon. Jika fungsinya terganggu, hati dapat mengubah androgen menjadi estrogen. Hal ini berujung pada penurunan gairah seks.

Selain itu, alkohol juga memengaruhi kemampuan pria dalam mempertahankan ereksi. Untuk wanita, konsumsi bir yang kaya fitoestrogen dapat mengganggu keseimbangan hormon. Jadi, selain jangan minum alkohol sambil menyetir, ada baiknya juga untuk tidak minum jika ingin gairah tetap membara.

3. Makanan Olahan

Biskuit dan camilan olahan memang menggoda, tetapi makanan ini tidak membantu meningkatkan gairah seks. Proses pengolahan makanan sering kali menghilangkan nutrisi penting, termasuk seng, mineral yang berperan dalam kesehatan seksual dan reproduksi pria. Keju olahan juga patut diwaspadai. Banyak produk keju yang mengandung hormon sintetis yang bisa mengganggu keseimbangan hormon alami dalam tubuh.

4. Lemak Jenuh

Industri makanan semakin gencar mempromosikan produknya bebas dari lemak jenuh, dan ada alasan kuat untuk itu. Lemak jenuh dapat menyumbat arteri, yang berarti aliran darah ke organ seksual pun terhambat.

Makanan tinggi lemak, seperti kentang goreng atau kue berlapis frosting, dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual dan orgasme yang lemah. Jadi, selain menghindari risiko kesehatan yang lebih besar, membatasi konsumsi lemak jenuh juga bisa menyelamatkan kehidupan seks.

5. Gula

Anda mungkin sudah mengurangi gula dalam teh atau kopi. Tetapi faktanya, gula tersembunyi ada di banyak makanan. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat mengganggu gen yang mengatur hormon seks.

Gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa diproses di hati, dan kelebihan lemak yang dihasilkan dapat menurunkan kadar sex hormone binding globulin (SHBG), protein yang mengontrol kadar testosteron dan estrogen.

6. Bit

Sayuran akar ini memang kaya nutrisi, tetapi juga mengandung senyawa yang mendukung produksi estrogen. Jika kadar testosteron Anda sudah rendah, konsumsi bit berlebihan bisa memperburuk ketidakseimbangan hormon.