PLN Targetkan Penambahan 14 SPKLU di Sulmapana pada 2022
SPKLU Kendari, Sulawesi Tenggara yang baru saja diluncurkan oleh pihak PLN. ANTARA

シェア:

MAKASSAR - PT PLN (Persero) menentukan target penambahan 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada area Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) pada tahun 2022 ini.

"Pada tahun 2022 kami menargetkan ada penambahan 14 unit SPKLU di wilayah kerja PLN Regional Sulmapana," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Adi Priyanto melalui keterangan rilisnya di Makassar, Selasa 18 Januari.

Melalui penyediaan infrastruktur SPKLU, ia mengharapkan adanya percepatan era kendaraan listrik.

"Kami juga mengajak investor untuk berkolaborasi dalam program partnership SPKLU dengan model bisnis sharing economy," ujar Adi Priyanto pada peluncuran 6 SPKLU secara serentak di wilayah Indonesia Timur dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

Peluncuran SPKLU itu tepatnya di Manado, Kendari, Ambon, Labuan Bajo, Mataram, dan Jayapura.

Hemat biaya operasional 70 persen

Walikota Kendari Sulkarnain Kadir ikut menyambut antusias hadirnya SPKLU di Kota Kendari sebab penggunaan mobil listrik dinilai dapat menghemat biaya operasional hingga 70 persen.

Hadirnya infrastruktur SPKLU ini diharapkan dapat menunjang iklim KBLBB di Kota Kendari.

"Poin pentingnya adalah dengan menggunakan kendaraan listrik, kita membatu mengurangi emisi karbon demi kelestarian bumi Sulawesi Tenggara yang kita cintai ini," ujar Sulkarnain.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menjelaskan SPKLU PLN ULP Wuawua Kendari telah terintegrasi dengan aplikasi charge.IN.

"Dengan teknologi fast charging, pengisian dari 0 persen (kosong) ke full 100 persen hanya dalam waktu 180 menit serta sudah bisa menempuh jarak 300 kilometer," ujar Awaluddin.

SPKLU PLN ULP Wuawua dengan kapasitas 2x25 Kilo Watt (KW) tersebut dibangun selama kurang lebih satu bulan mempunyai beberapa fitur, yaitu teknologi Fast Charging DC-DC 25 kW dan DC-DC-AC 25 kW serta memungkinkan pelanggan melakukan pengisian daya hanya dengan waktu 180 menit dalam kondisi 0-100 persen sehingga dapat menempuh jarak 300 kilometer (kapasitas Baterai 38,9 kWh).

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!