MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tertarik mengubah konsep pengelolaan keuangan menjadi dana pensiun syariah secara penuh untuk kesejahteraan bersama.
Daftar dana pensiun yang menerapkan prinsip syariah dan telah menerima izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru tiga, yaitu dana pensiun pemberi kerja (DPPK) Muhammadiyah, DPPK Rumah Sakit Islam Jakarta, dan DPPK Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rektor UMI Prof Dr Basri Modding MSi di Makassar, Kamis menyebutkan pihaknya akan mempelajari keunggulan dan kekurangan jika menerapkan prinsip syariah secara penuh ke depan.
"Iya, kita minta untuk belajar dulu seperti apa konsep penerapan prinsip full syariah," katanya pada acara Seminar Nasional dan Rapat Kerja Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) di Auditorium Al jibra UMI Makassar.
Sudah berpengalaman dalam pengelolaan dana pensiun
Ia menjelaskan, UMI mempunyai pengalaman dalam pengelolaan dana pensiun dan bahkan konsep yang dijalankan mempunyai kesamaan dengan pengelolaan dana pensiun pegawai negeri sipil (PNS).
Namun demikian, dirinya mengakui belum begitu profesional sehingga masih butuh belajar lebih banyak mengenai pengembangan khususnya kepada organisasi yang sudah lebih profesional.
"Kita sudah lama mengelola dana pensiun meski tidak terlalu terkoordinasi. Jadi pengelola dana pensiun UMI akan belajar ke tiga DPPK yang sudah menerapkan sistem syariah secara utuh," jelasnya.
Terkait pelaksanaan seminar dan raker ADPI hari ini, pihaknya berharap berbagai usulan-usulan dari anggota dan peserta dapat dilaporkan ke OJK untuk perbaikan bersama.
SEE ALSO:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti info dan artikel lainnya di VOI Sulsel, Klik Tautan Berikut untuk info selengkapnya.
Related News
