JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menyampaikan pihaknya terus berupaya mendorong inovasi berkelanjutan dan transformasi hijau dan menegaskan peran perusahaan tidak hanya sebagai produsen pupuk, tetapi juga pelopor keberlanjutan lingkungan di industri pupuk dan petrokimia.
"Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sesuai dengan arahan Kementerian BUMN,” kata Soesilo dalam keterangannya, Kamis, 27 Februari.
Soesilo menjelaskan sejumlah upaya yang telah dilakukan Pupuk Kaltim untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup dan program ketahanan pangan nasional seperti memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan kompetensi yang mendukung transformasi hijau.
Selain itu, Soesilo menyampaikan Pupuk Kaltim juga mendorong upaya lain seperti dekarbonisasi, revamping ammonia, serta penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
Soesilo mengatakan saat ini Pupuk Kaltim juga telah memulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia.
Selain itu, menurutnya pabrik soda ash menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan diperkirakan akan mampu menyerap 170.000 ton karbon dioksida (CO2) setiap tahun dalam proses produksinya.
“Inovasi-inovasi ini menjadi wujud nyata dari upaya perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis yang sejalan dengan kelestarian lingkungan,” tutur Soesilo.
Di sisi lain, Pupuk Kaltim berhasil memboyong dua penghargaan sekaligus dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Kementerian Lingkungan Hidup menganugerahi Pupuk Kaltim dengan PROPER Kategori Emas dan memberikan penghargaan Green Leadership Madya kepada Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo.
Kedua penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Soesilo dalam acara penganugerahan Anugerah Lingkungan PROPER.
Hanif mengatakan penganugerahan PROPER dan Green Leadership merupakan upaya pemerintah untuk mendorong perusahaan meningkatkan kinerja dan inovasi di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
“Penghargaan PROPER dan Green Leadership ini diharapkan akan menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup, serta menjadikan contoh bagi yang lain,” kata Hanif.
BACA JUGA:
PROPER merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah melalui KLH yang diberikan kepada pelaku usaha yang dianggap mendukung pengelolaan lingkungan hidup.
Peringkat Emas merupakan peringkat tertinggi dalam PROPER yang diberikan kepada perusahaan yang dianggap konsisten dalam menjalankan bisnis yang beretika pada lingkungan dan masyarakat.
Dalam PROPER 2024, Pupuk Kaltim berhasil mempertahankan peringkat Emas atau peringkat tertinggi dalam penganugerahan tersebut selama 8 tahun berturut-turut.
Sementara itu, Green Leadership Madya merupakan penghargaan kepada pemimpin perusahaan yang dianggap telah memberikan contoh dan mampu menggerakkan seluruh komponen perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup.