JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke level 6.700 pada perdagangan hari ini, Kamis 13 Februari. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG bakal bergerak pada rentang resistance 6.900, pivot 6.700, dan support 6.550.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, mayoritas indeks Wall Street melemah pada perdagangan Rabu kemarin. Inflasi AS naik ke 3.0% yoy di Januari 2025 dari 2,9 persen yoy di Desember 2024.
“Kenaikan inflasi tersebut dinilai memvalidasi pandangan hawkish the Fed terkait kebijakan suku bunga acuan di 2025,” tulis Phintraco Sekuritas.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas mengatakan, ECB justru menilai laju inflasi di Eropa berada di jalur yang benar menuju target inflasi ECB.
Phintraco Sekuritas menambahkan, harga batu bara masih lanjutkan pelemahan seiring rencana peningkatan produksi China untuk menjaga stabilitas pasokan di negararanya.
“Kini pasar mengantisipasi data inflasi produsen dari penjualan ritel di AS sebagai data yang berpotensi mempengaruhi pendirian the Fed terkait arah suku bunga acuan,” ungkap Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menambahkan, IHSG kemarin catat technical rebound (1,74 persen) pasca uji level 6.550 yang diyakini sebagai bottom level dari berbagai sentimen yang menekan IHSG.
“IHSG hari ini berpeluang lanjutkan technical rebound ke kisaran 6.700,” jelasnya.
SEE ALSO:
Phintraco Sekuritas menyebut, Indonesia catat pertumbuhan penjualan ritel sebesar 1,8 persen yoy di Desember 2024, naik dari 0,9 persen yoy di November 2024. Sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di 127,2 di Januari 2025, turun tipis dari 127,7 di Desember 2024.
“Hal ini membangun keyakinan bahwa konsumsi masih cukup solid di Januari 2025, meski mungkin tidak sesolid di Desember 2024,” jelas Phintraco Sekuritas.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yaitu AUTO, MBMA, LSIP, AMRT, dan ACES.