IHSG Berpotensi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham yang Dapat Dilirik
Ilustrasi saham (Foto: dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat 5 Januari diprediksi berpotensi menguat dan didorong kuatnya perekonomian Indonesia.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,61 persen atau 44,49 poin ke level 7.279,09 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 3 Januari.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan potensi pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan pola uptrend. Hal ini terkonfirmasi dengan upaya IHSG untuk mencetak rekor All Time High (ATH) yang baru.

"Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini," Ujarnya dalam riset, Kamis 4 Januari.

William menyampaikan dalam jangka pendek peluang koreksi minor masih terbuka. Hal ini tentunya dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

William memperkirakan IHSG menguat pada perdagangan Jumat 5 Januari 2024 dalam rentang 7.123 - 7.337.

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan secara teknikal IHSG menguat 1,11 persen di level 7.359 pada akhir perdagangan 4 Januari 2024.

IHSG telah menembus ke atas 7.356 dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave menuju Fibonacci projection 161.8 persen dari wave di level 7.422 bahkan lebih tinggi menuju 7.503.

Adapun Level support IHSG berada di 7.239, 7.173 and 7.092, sementara level resistennya di 7.422, 7.503 dan 7.606.

"Berdasarkan indikator MACD menanadakan momentum bullish," Jelasnya.

Willam menyampaikan saham yang dapat diperhatikan Investor yaitu ASII, BMRI, AALI, ICBP, SMGR, BBNI, ITMG.

Ivan mengatakan investor dapat mencermati saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dengan rentang harga Rp1.520 - Rp1.570, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan rentang harga Rp9.100 - Rp9.200, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan rentang harga Rp5.450 - Rp5.550 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) pada rentang harga Rp4.900-Rp4.940.