Pembangunan Bendungan Pamukkulu di Sulsel Ditargetkan Tuntas Akhir 2023
Bendungan Pamukkulu (Foto: Kementerian PUPR)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan selesai pada akhir Desember 2023.

Bendungan bertipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) ini memiliki daya tampung efektif 77 juta meter kubik (m3) dan dengan luas genangan 460 hektare (ha).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Pamukkulu dibangun untuk meningkatkan suplai air bagi lahan pertanian di Provinsi Sulsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

"Di Sulsel masih terdapat hamparan persawahan di atas 3.000 ha yang sulit ditemui di daerah lain. Produktivitasnya kami tingkatkan dengan ketersediaan air dari bendungan," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 29 Juli.

Pada kesempatan sama, Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang Djaya Sukarno mengatakan, Bendungan Pamukkulu diproyeksikan dapat melayani irigasi seluas 6.188 ha dan meningkatkan Indeks Pertanian (IP) dari yang semula 183 persen menjadi 250 persen.

Kemudian, manfaat air baku dengan kapasitas 160 liter/detik, potensi pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW dan juga pengendalian banjir di Kabupaten Takalar.

"Saat ini, progresnya mencapai 68 persen. Kontraknya sampai Desember 2024, tetapi kami sedang upayakan percepatan penyelesaian dengan pola kerja 3 shift. Sehingga, harapannya selesai pada Desember 2023," ujar Djaya.

Bendungan Pamukkulu dikerjakan dengan total anggaran senilai Rp1,6 triliun melalui 2 paket pekerjaan. Paket 1 pekerjaan berupa sandaran kanan dan kiri, pengeboran angkur plinth, quarry area dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) - PT Daya Mulia Turangga (KSO) dengan anggaran Rp935,49 miliar.

Sedangkan untuk paket 2, pekerjaan berupa terowongan inlet, outlet, invert terowongan, crown terowongan, spillway, plinth, intake, dan pemasangan SR dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dengan anggaran sebesar Rp891,93 miliar. Untuk konsultan supervisi dilakukan oleh Indra Karya - Virama Karya - Bina Karya.

Setelah melakukan peninjauan pembangunan Bendungan Pamukkulu, Menteri Basuki berpesan kepada para pelaksana untuk selalu memperhatikan pelaksanaan pekerjaan dengan teliti dan hati-hati.

"Pekerjaannya sudah bagus. Mohon dipertahankan dan selalu diawasi. Kalau ada masalah, langsung laporkan supaya dapat segera ditangani. Desember 2023 harus sudah selesai," imbuhnya.