Gelar Makan Bersama di IKN Nusantara, Kementerian PUPR Dorong Semangat Para Pekerja Konstruksi
Kementerian PUPR menyelenggarakan kegiatan makan bersama dengan para pekerja konstruksi di IKN Nusantara/DOK Kementerian PUPR 

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menggandeng Otorita IKN (OIKN) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan makan bersama dengan para pekerja konstruksi. 

Kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan antar pekerja konstruksi dan berbagai tenaga pendukung di IKN Nusantara. Sebelumnya, kegiatan penyembelihan hewan kurban juga dilaksanakan untuk memperingati Iduladha 1444 H.

"Kami ingin para pekerja konstruksi yang sudah rela bekerja jauh dari keluarganya tetap merasakan kebahagiaan di Hari Raya Iduladha ini. Salah satunya meningkatkan kebersamaan dengan memasak dan menyantap hasil masakan yang dibuat oleh IWAPI Kalimantan Timur," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Juli.

Iwan menegaskan, pasca-Iduladha ini para pekerja diharapkan dapat lebih semangat bekerja untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara. 

"Adanya pengorbanan yang diberikan baik dalam bentuk waktu, tenaga, dan jauh dari keluarga tentunya akan menjadi ladang pahala sekaligus mewujudkan hasil pembangunan IKN yang baik dan berkualitas untuk bangsa Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI Kalimantan Timur Ernawaty Gafar menyebut, kegiatan memasak dan makan bersama ini diharapkan mampu menambah semangat para pekerja untuk bekerja di lapangan. 

IWAPI juga telah berpartisipasi dalam menyediakan berbagai makanan di kantin pekerja dengan harga yang terjangkau serta jaminan kualitas makanan yang sehat di IKN Nusantara.

"Kami ingin para anggota IWAPI dapat memberdayakan perempuan setempat dalam pembangunan IKN Nusantara. Salah satunya dengan menjalankan bisnis kuliner di kantin untuk para pekerja konstruksi," ungkapnya.