IHSG Menguji Level <i>All Time High</i>, Waspada Aksi <i>Profit Taking</i>
Ilustrasi. (Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menutup pekan pertama Februari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat level penutupan tertinggi sepanjang masa. IHSG berada pada level 6.731,39 atau menguat 47,54 poin (+0,71 persen) pada perdagangan Jumat, 4.

Sepanjang perdagangan Jumat, tercatat ada 284 saham menguat, 222 saham menurun, dan 174 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.

Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, penguatan IHSG pada pekan lalu tertopang aksi beli bersih (net buy) investor asing. "Juga penguatan saham-saham big caps," kata William, Minggu, 6 Februari.

Mengacu pada perdagangan sepanjang pekan lalu, William pun memproyeksikan IHSG berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini (Senin, 7 Februari). "IHSG akan menguji level all time high (intraday) pada level 6.754," imbuh William.

Namun William mengingatkan akan adanya potensi profit taking saat mendekati level tersebut. "Sehingga dapat membatasi penguatan IHSG," tambahnya.

Dengan beberapa faktor tersebut, William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 6.645 - 6.754.

Berikut beberapa saham berdasarkan analisa teknikal William yang bisa dipantau para investor.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Sideways Trend: Mengalami pergerakan sideways dalam area Rp4.000 - Rp4.240.

Rekomendasi: Buy and hold dapat dilakukan selama harga mampu bertahan di atas Rp.4.000, target price Rp4.240 - Rp4.400, stop loss jika menurun di bawah Rp4.000.

Support: Rp4.000; Rp3.780.

Resistance: Rp4.240; Rp4.310; Rp4.370.

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

Chart Pattern: Membentuk pola hammer setelah pelemahan 3 hari mengindikasikan daya beli yang membesar dan menahan pelemahan harga.

Rekomendasi: Buy Rp545 - Rp555, target price Rp600 - Rp630, stop loss jika harga menurun di bawah Rp535.

Support: Rp535; Rp500.

Resistance: 600; 615; 630.

PT Samudera Indonesia Tbk PT (SMDR)

Resistance Breakout: Menguat menembus resistance pada Rp975 mengkonfirmasi pola bullish flag (pola bullish indikasi penguatan lanjutan).

Rekomendasi: Buy Rp1.000 - Rp1.040, target price Rp1.145, stop loss jika harga kembali menurun di bawah Rp975.

Support: Rp1.000; Rp975.

Resistance: Rp1.110; Rp1.145.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

Chart Pattern: Membentuk pola shooting star yang merupakan pola bearish. Pola terbentuk pada highest price Rp695 indikasi pengujian resistance Rp700.

Rekomendasi: Sell on strength.

Support: Rp620; Rp570.

Resistance: Rp700; Rp740; Rp815.