Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Bayi dan Anak-Anak di Tegal, Irwan Hidayat: Ini Sudah 5 Kali Sejak 2018
Foto: Dok. Sido Muncul

Bagikan:

JAKARTA - Sebagai wujud kepedulian perusahaan, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk bekerja sama dengan Rotari Club of Semarang Bojong menggelar Operasi Bibir Sumbing Gratis bagi bayi dan anak-anak di Tegal, Jawa Tengah. Sebanyak 23 pasien menjalani operasi yang dilaksanakan di RSUD Surodadi Tegal, pada Sabtu 11 Desember lalu.

Bantuan Operasi Bibir Sumbing senilai Rp240.740.000 diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Membership Committee Rotary Club of Semarang Bojong Eleonora Aprilita. Irwan Hidayat menyampaikan, bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis dari Sido Muncul sudah terlaksana sebanyak lima kali sejak 2018.

"Kami pernah adakan di Kupang sebanyak dua kali, Banten, Dolok Sanggul, dan Tarutung.Totalnya sebanyak 102 pasien. Bantuan ini kami fokuskan bagi penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kami berharap agar operasi berjalan lancar, pasien-pasien dapat kembali tersenyum, sertadapat meningkatkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 Desember.

Pasien yang mengikuti operasi gratis ini adalah mereka yang menderita celah pada bibir dan langit-langit (palato). Sebanyak 11 pasien dengan kasus Labio Operasi Sumbing Bibir dan 12 pasien dengan kasus Palato Operasi Sumbing Bibir dan Langit-langit. Seluruh pasien telah menjalankan proses screening sehari sebelumnya.

Bibir Sumbing adalah kondisi kelainan bawaan yang ditandai dengan adanya celah atau belahan pada bibir bagian atas. Celah tersebut bisa terdapat di tengah, kanan, atau kiri bibir. Selain di bibir atas, sumbing juga bisa terjadi pada langit-langit mulut. Kondisi ini biasa disebut dengan langit-langit sumbing.

Penyebab Bibir Sumbing tersebut berkaitan dengan keturunan, perkawinan keluarga dekat, kekurangan gizi, infeksi saat kehamilan dan lainnya. Namun yang pasti terdapat gangguan penyatuan bibir, gusi, atau langit-langit saat kehamilan trimester pertama.