Kepala Puskesmas Tambora Bantah Nakesnya Lecehkan Ibu Hamil 9 Bulan yang Viral di TikTok
Ilustrasi: elkjop.no

Bagikan:

JAKARTA – Menyikapi tudingan salah satu pasien hamil 9 bulan yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari tenaga kesehatan (nakes), Kepala Puskesmas Tambora, Kristiani memberikan klarifikasi.

Kristiani membantah pihaknya melakukan diskriminasi terhadap ibu hamil berinisial E yang sempat viral di media sosial. Kata Kristiani, nakes Puskesmas Tambora memberikan pelayanan dengan memprioritaskan keselamatan pasien.

"Kami tidak mendiskriminasi siapapun yang hendak melakukan persalinan," kata Kristiani mengutip suara.com, Jumat 8 Oktober.

Masih dijelaskan Kristiani, ibu hamil yang mendatangi Puskesmas Tambora untuk melahirkan bukan yang pertama kali. Telah banyak kejadian yang sama, semuanya selalu dilayani dengan baik.

 

"Sebetulnya case (kasus) seperti ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya sudah banyak case seperti ini dalam artian ibu hamil yang mau persalinan tidak membawa suaminya, dan semuanya baik-baik saja," ujarnya.

Kata dia, pendampingan tidak harus dengan suami, boleh saja dengan siapapun. Yang penting ada pihak yang bertanggung jawab dalam pengurusan administrasi.

"Jadi harus merujuk, harus ada pendamping yang bertanggung jawab untuk administrasi," tuturnya.

Terkait