Vaksinasi COVID Pelajar di Aceh Baru Menyentuh 3.000 dari Target 9.000 Orang
Ilustrasi-Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Ribuan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Banda Aceh telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh Sulaiman Bakri mengatakan, capaian vaksinasi saat ini sudah berkisar 30 persen dari total siswa tingkat menengah pertama sekitar 9.000 orang.

"Lebih kurang sekitar 2.500 sampai 3.000 sudah divaksin, termasuk yang melakukan vaksinasi secara mandiri," kata Sulaiman Bakri di Banda Aceh, Antara, Senin, 4 Oktober.

Sulaiman menyampaikan, vaksinasi pelajar ini masih terus berjalan meskipun batas waktu pertama yang ditetapkan sampai 30 September 2021. Pada prinsipnya, tidak ada pembatasan waktu untuk proses vaksinasi.

Karena itu, Sulaiman mengimbau untuk melakukan vaksinasi demi meningkatkan imun para pelajar. "Kami imbau (vaksinasi) karena ini untuk anak kita, supaya dapat terhindar dari risiko penularan COVID-19," ujarnya.

Sulaiman menuturkan, selama proses vaksinasi pelajar di Banda Aceh belum ditemukan adanya permasalahan yang berat di lapangan, semua tahapan kegiatan berjalan baik.

"Alhamdulillah kita di Banda Aceh sampai hari ini belum ada masalah yang serius dalam proses vaksinasi ini," demikian Sulaiman.

Saat melakukan tinjauan vaksinasi pelajar Banda Aceh beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri meminta para guru dan kepala sekolah untuk bekerja keras meyakinkan siswanya agar mau melakukan vaksinasi.

Menurut Alhudri, hanya dengan cara tersebut pembelajaran tatap muka dapat digelar kembali ke depannya.

“Kita sudah sangat rindu siswa memenuhi lingkungan sekolah, belajar langsung dan tentu lebih efektif,” katanya.