Sekretariat DPRD DKI Sebut Viani Sudah Kembalikan Dana Reses, Tak Sesuai Tudingan PSI Soal Pemecatan
Kader PSI dan anggota DPRD DKI Viani Limardi (Foto: DPRD DKI Jakarta)

Bagikan:

JAKARTA - PSI dikabarkan memecat Viani Limardi dari keanggotaan partainya karena dianggap menggelembungkan dana reses. Namun, Plt. Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus menyebut Anggota DPRD DKI Viani Limardi sudah mengembalikan dana reses.

Berdasarkan verifikasinya, Aga menjelaskan saat reses di Bulan Maret 2021, sudah tak ada lagi dana reses lebih yang masih disimpan Viani.

"Bulan Maret itu sudah selesai. Artinya, Bu Viani mengembalikan. Tapi, secara rijit nominalnya saya harus cek dulu administrasinya," kata Aga saat dikonfirmasi, Kamis, 30 September.

Augustinus menuturkan, selama ini Sekretariat DPRD rutin memeriksa laporan pengeluaran dana reses setiap anggota DPRD. Jika ada sisa lebih penggunaan anggaran, maka dana tersebut akan diminta kembali.

"Sekretariat DPRD di bagian keuangan itu kan memverifikasi dari uang yang sudah kami berikan sebesar 300juta untuk reses. Nanti ketika spj atau kwitansinya kurang dari 300 juta, misalnya 250 juta, kami akan minta," tutur Augustinus.

"Ini kwitansinya hanya Rp250 juta. Jadi ada kelebihan bayar. Nah, Ro50 jutanya dibalikin, nanti kami setorkan ke kas daerah," tambahnya.

Diketahui, dalam surat pemecatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, disebutkan bahwa Viani sering melakukan penggelembungan dana reses hingga Rp302 juta untuk 16 titik reses.

Namun, Viani membantahnya. Ia mengklaim sudah menyelesaikan 16 reses dan mengembalikan dana reses sekitar Rp70 juta ke Sekretariat DPRD DKI.

"Tidak hanya pada Maret 2021 saja, hampir di setiap kali masa reses, saya mengembalikan sisa anggaran reses yang tidak terpakai. Silakan dicek ke DPRD dan BPK. Lalu di mana penggelembungannya?" cecarnya.