Cerita Keluarga Korban Kebakaran: Keponakan Saya Padahal Mau Bebas
Diah, bibi Alfian (korban kebakaran Lapas I Tangerang). Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Keluarga korban warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang mulai mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mereka datang membawa berkas anak maupun keluarganya yang dikabarkan telah meninggal pasca kebakaran itu.

Diah (47) salah satu bibi korban WBP yang meninggal akibat kebakaran mengatakan, dirinya berinisiatif mendatangi RS Polri Kramat Jati setelah mendapatkan kabar bahwa keponakannya yang bernama Alfian (30) meninggal dunia.

"Ponakan saya mau bebas (dari Lapas Tangerang) padahal, (ditahan) kasus narkoba. Tadi mau Dzuhur dapat kabar bahwa Alfian sudah meninggal. Saya langsung cek kesini karena saya tinggal deket sini," ujarnya kepada VOI di RS Polri, Rabu 8 September.

Diah mengatakan, ibunda Alfian sering membesuknya ke Lapas Tangerang sebelum kabar duka ini diterimanya.

"Ibunya lagi dijalan arah kesini (RS Polri). Keluaga berharap pemerintah bertanggung jawab karena Alfian meninggal di dalam lapas. Minta diusut tuntas karena api dari dalam begitu cepat," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 41 jenazah WBP korban kebakaran sudah tiba di RS Polri Kramat Jati pada Rabu 8 September, siang. 41 Jenazah tersebut akan dilakukan identifikasi oleh Tim DVI RS Polri.