Sebut Jakarta Akan Tenggelam dan Ibu Kota Baru, Politikus PDIP: Lebih Baik Joe Biden Tak Campuri Internal Indonesia
Presiden AS Joe Biden (Sumber: Antara)

Bagikan:

Makassar—Politikus PDIP, Junimart Girsang geram dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menurutnya ikut campur urusan internal Indonesia. Biden menyebut Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta bakal tenggelam 10 tahun lagi.

"Lebih baik dan lebih cerdas Mr Biden mengurus negara yang dia pimpin," ujar Junimart kepada wartawan, Sabtu, 30 Juli.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, pihaknya tak pernah mendengar proyeksi Jakarta akan lenyap di satu dekade mendatang.

"Komisi II sebagai mitra pemerintah tidak pernah mendengar dari Mendagri dan lain-lain tentang proyeksi 'Jakarta tenggelam'," tegas Junimart.

Selain itu, lanjutnya, permasalahan kondisi tanah di DKI Jakarta sudah diutarakan kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno. Junimart mengaku juga sudah berkoordinasi dengan ketua DPRD DKI Jakarta yang juga kader PDIP, Prasetio Edi Marsudi.

Pertanyakan data Biden

Junimart lantas mempertanyakan data hingga Biden berani berbicara mengenai proyeksi Jakarta tenggelam. Pasalnya, tidak pernah ada pernyataan dari yang berkewenangan terkait hal tersebut.

"Apa dasarnya beliau membuat statement Jakarta akan tenggelam? Sedangkan kita, anak bangsa yang di Jakarta, tidak pernah merasakan bahkan punya pikiran seperti itu. Apa tolok ukur Mr Biden," kata Junimart.

Menurut Junimart, urusan NKRI adalah urusan pemerintah Indonesia. Terlebih, pemindahan Ibu Kota RI sudah dibahas dalam Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.

"What happen di balik statement beliau ini. Tentang pemindahan Ibu Kota sebagai pusat pemerintahan sudah clear, diketok dan dituangkan dalam UU," katanya.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!