Ribut Soal PPKM Darurat dan PPKM Perpanjangan, Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi
Puan Maharani bicara soal PPKM Darurat dan PPMK Perpanjangan. (Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah menyampaikan hasil evaluasi PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 sebelum memutuskan untuk memberlakukan PPKM perpanjang sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19. Sebab menurutnya, hasil evaluasi penting untuk diketahui masyarakat sebagai pihak yang paling merasakan dampak kebijakan tersebut.

Selain itu, kata Puan, Pemerintah juga harus memaparkan apa saja dampak positif PPKM Darurat yang sudah dirasakan hingga saat ini.  "Meski dampak positifnya katakanlah masih kecil, tetap harus disampaikan agar masyarakat yakin kita sudah di jalan yang benar," ujar Puan Maharani, Sabtu, 17 Juli.

Kepercayaan Masyarakat

Puan mengingatkan, bahwa membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah lewat komunikasi yang baik, saat-saat ini adalah hal yang paling krusial agar PPKM Darurat berikutnya bisa berjalan efektif. Pemerintah, kata Puan, jangan sampai menyia-nyiakan kepercayaan rakyat.

"Perlu membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Bahwa ada dampak nyata PPKM Darurat ini meski kasus masih fluktuatif. Hal ini akan meningkatkan kepatuhan masyarakat selama PPKM darurat termasuk perpanjangannya," jelas mantan Menko PMK itu.

Tak hanya evaluasi, sambung Puan, pemerintah juga perlu menjelaskan langkah-langkah PPKM Darurat berikutnya. Misalnya, akan ada sistem monitoring yang akurat berdasar teknologi digital per daerah, pelaksanaan testing yang lebih masif untuk tentukan langkah ke depan, penambah kamar rumah sakit dan isoman serta menggenjot pelaksanaan vaksinasi.

Penyekatan Jalan saat PPKM Darurat (FOTO: ANTARA)
Penyekatan Jalan saat PPKM Darurat (FOTO: ANTARA)

Puan juga menilai, serapan anggaran penanganan COVID-19 masih rendah dalam rangka penyelamatan rakyat. Hal ini, kata dia, tidak sepatutnya terjadi ketika keselamatan rakyat benar-benar menjadi landasan gerak para pemangku kebijakan. "Refocusing anggaran harus diarahkan untuk menyelamatkan nyawa rakyat di situasi kedaruratan seperti sekarang," tegas Puan.

Karena itu, tambah Puan, anggaran penanganan COVID-19 perlu segera diserap untuk belanja hal-hal yang mendesak. Seperti pembukaan rumah sakit darurat dan layanan telemedicine bagi pasien isoman. "Di situasi seperti ini, semangat gotong royong harus dicontohkan dengan nyata oleh pemerintah pusat dan daerah, tanpa harus saling tunggu apalagi lempar tanggung jawab," tandas Puan Maharani usai memaparkan soal PPKM Darurat dan PPKM Perpanjangan.

Terkait