Pak Anies, Tolong Percepat Penyaluran Bansos Tunai di Jakarta
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempercepat penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kepada sekitar 1 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Sebab, pemerintah menjanjikan BST diberikan saat penerapan PPKM darurat. Namun, sayangnya bantuan belum juga diberikan sampai 14 hari penerapan PPKM Darurat saat ini.

"Masyarakat sangat membutuhkan BST dari pemerintah untuk membiayai kehidupan mereka, karena masih banyak KPM yang belum kembali bekerja dan mempunyai penghasilan akibat dampak dari pandemi COVID-19 ditambah lagi saat ini PPKM Darurat," kata Zita kepada wartawan, Jumat, 16 Juli.

Namun, Zita mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI yang menggelontorkan anggaran Rp623 miliar. Anggaran ini merupakan hasil dari refocusing atau pergeseran anggaran dari program lain. 

Sementara itu, 700 ribu keluarga lainnya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat. Sebab, DKI tidak sanggup menyediakan BST untuk semua warga yang masuk dalam daftar penerima.

"Fraksi PAN Juga berharap penyaluran BST berlangsung secara berkesinambungan sampai situasi ekonomi membaik dan pandemi berakhir. Karena BST ini juga bisa menahan lonjakan angka kemiskinan di Jakarta," ucap Zita.

Pemprov DKI memberi kabar terbaru mengenai pencairan bantuan sosial tunai (BST) selama PPKM Darurat. BST dari Pemprov DKI dikabarkan akan cair pada minggu ketiga bulan Juli.

"Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke 3 bulan Juli 2021," tulis keterangan dalam laman corona.jakarta.go.id.

Pemprov DKI menyiapkan anggaran sebesar Rp623 miliar untuk dibagikan kepada 1.007.379 keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran BST dari Pemprov dilakukan lewat rekening Bank DKI.

Warga yang menerima BST terdaftar sebagai penerima bantuan sosial sembako tahun 2020 hasil pembaruan dan pemadanan data Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta.

"Penerima tidak termasuk penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan/atau bantuan pangan nontunai (BPNT)," tulis keterangan tersebut.

Bantuan yang akan disalurkan melalui Bank DKI ini sebesar Rp300 ribu per bulan pada periode Mei dan Juni. Berdasarkan rencana pemerintah, pengiriman BST akan dilakukan sekaligus, sehingga warga langsung menerima Rp600 ribu. Sementara, BST dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Sosial, disalurkan lewat PT Pos Indonesia.