Sabotase Fasilitas Nuklir Iran yang Gagal Kemarin Menggunakan Drone Quadcopter
Fasilitas nuklir Bushehr milik Iran. (Wikimedia Commons/Tasnim News Agency/Hossein Heidarpour )

Bagikan:

JAKARTA - Upaya sabotase terhadap salah satu bangunan Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) pada Rabu 23 Juni kemarin, disebut media Israel menimbulkan kerusakan, kendati otoritas Iran menyebut berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Melansir The Jerusalem Post Kamis 24 Juni, upaya sabotase tersebut dikatakan menimbulkan kerusakan besar, kendati Teheran mengklaim upaya tersebut berhasil digagalkan.

Media Israel itu mengklaim mendapatkan indikasi kuat telah terjadi kerusakan, kendati tidak bisa melakukan konfirmasi secara independen. Insiden itu dikatakan sedang diselidiki oleh otoritas Iran. Sejauh ini belum jelas bagaimana serangan itu dilakukan.

Kantor Berita Mehr Iran melaporkan pada Hari Rabu, sebuah drone quadcopter digunakan dalam upaya untuk menyabotase sebuah bangunan di AEOI, tetapi gagal dan akhirnya ditembak jatuh.

Sebelumnya pada hari itu, kantor berita ILNA Iran melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak menargetkan kompleks Industri Farmasi Barakat di Karaj, yang sedang mengembangkan vaksin virus corona. Tetapi, laporan itu kemudian dihapus dari situs web mereka.

Editor ILNA Fatemeh Mahdiani melalui Twitter menulis, laporan itu dihapus setelah agen keamanan menelepon kantor berita dan memberi tahu mereka bahwa targetnya adalah gedung AEO yang terletak di sebelah kompleks Barakat, dan tidak ada kerusakan yang terjadi.

Sebuah sumber informasi dari Pangkalan Pertahanan Udara Gabungan Khatam al-Anbia kemudian membantah bahwa insiden itu adalah serangan pesawat tak berawak, mengatakan kepada media Iran bahwa itu kemungkinan merupakan tindakan sabotase.

Diketahui, insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr milik Iran mengalami penutupan darurat. Hingga Selasa, perbaikan di pembangkit listrik Bushehr masih berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, operasi sabotase terhadap salah satu bangunan AEOI gagal dan tidak menyebabkan kerusakan atau korban, media Iran melaporkan pada Hari Rabu.

"Berkat tindakan pengamanan ketat yang diprediksi untuk tempat AEOI, upaya sabotase yang terjadi pada Rabu pagi gagal sebelum menyebabkan kerusakan. Kasus tersebut kini tengah diselidiki untuk mengidentifikasi pelakunya," mengutip Kantor Berita Iran IRNA, Rabu 23 Juni.

"Tindakan sabotase yang bertujuan untuk mengganggu aktivitas fasilitas nuklir Iran belum mampu mengganggu kelanjutan program nuklir Iran," lanjut media tersebut, tanpa merinci sasaran dalam upaya sabotase tersebut.