JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan 180 personel tambahan untuk bersiaga di pos-pos penyekatan larangan mudik lebaran 2021. Hal ini untuk mencegah pemudik yang mengendarai motor menerobos pos penyekatan.
"Kita ditambah 180 personel untuk antisipasi pemudik sepeda motor," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu, 9 Mei.
Ratusan personel itu bakal disiagakan di pos penyekatan di kawasan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, penambahan personel ini juga buntut dari viralnya pesepeda motor yang nekat menerobos pos penyekatan. Sehingga, hal ini menjadi salah satu cara untuk tidak terulang.
"Kita lakukan semaksimal mungkin untuk menerapkan aturan dari pemerintah," kata dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Mendagri Larang Open House, DPR Minta Tempat Wisata Ditutup saat Lebaran
07 Mei 2021, 13:07
Sebelumnya diberitakan, skema penyekatan di ruas jalan sekitaran Jabodetabek terkait kebijakan larangan mudik sudah berlangsung selama tiga hari. Sebanyak 7.876 kendaraan diputar balik karena tak sesuai dengan persyaratan.
"Sebanyak 7.876 kendaraan yang kita putar balik kan, dari 18.701 kendaraan yang kita periksa selama tiga hari ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu, 9 Mei.
Yusri merinci dari ribuan kendaraan yang diputar balikan itu, terdiri dari 4.313 pemotor, 2.877 pengendara mobil. Bahkan, sisanya terdapat kendaraan penumpang 592 dan barang 95.
"Seluruhnya berdasarkan hasil 21 titik penyekatan dan 21 lokasi check poin," kata Yusri.
Terkait
