Pedagang di Medan Dibunuh Perampok, Kakinya Terikat, Harta Benda Disikat
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

MEDAN - Pedagang bernama Lisbet Br Napitupulu (55) ditemukan tidak bernyawa di dalam rumah di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat, Medan Perjuangan, Kota Medan.

Lisbet ditemukan meninggal dunia usai dibunuh kawanan perampok. Dari tubuh korban, ditemukan bekas luka tikaman serta ke dua kaki terikat tali.

Tak hanya itu, harta korban seperti sepeda motor, emas dan uang tunai hilang dibawa kabur kawanan perampok.

"Dia (Lisbet) tinggal sendiri. Korban seharinya berdagang sembako di dalam rumah," kata seorang warga Jon, Kamis, 6 Mei. 

Jon menerangkan, peristiwa pembunuhan diketahui salah seorang tetangga yang hendak belanja di warung milik korban. 

"Karena merasa curiga korban tidak kunjung keluar, saksi pun masuk ke dalam warung dan melihat korban sudah terkapar bersimbah darah di tempat tidur kamar," terangnya.

Melihat korban tewas bersimbah darah, warga pun melaporkan kasusnya kepada kepala lingkungan setempat. Selanjutnya diteruskan ke pihak berwajib. 

Tak lama berselang personel Polsek Medan Timur bersama Tim Inafis Polrestabes Medan datang ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, Tim Inafis Polrestabes Medan mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi. Petugas juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Jefri Simamora, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Nanti ya. Korban masih dilakukan autopsi," pungkasnya.