Bagikan:

JAKARTA – Pelaku penculikan terhadap Eva Thalita Zahra (13), bocah perempuan asal Pasar Rebo, Jakarta Timur, ternyata baru dikenal orangtua korban selama enam hari sebelum kejadian.

Menurut keterangan ayah korban, Tarja, pelaku merupakan penghuni baru di kontrakan yang berada tepat di sebelah rumah mereka.

“Pelaku baru kenal sekitar enam hari. Awalnya malam sebelum kejadian, dia ngobrol sama saya dan ngajak anak saya cari makanan,” ujar Tarja kepada wartawan, Minggu, 13 April 2025.

Meski tinggal bersebelahan, Tarja mengaku tidak mengetahui identitas lengkap pelaku. Ia hanya mengetahui bahwa pelaku berusia lebih dari 40 tahun.

“Saya tidak tahu nama pelaku, cuma tahu dia sudah berumur lebih dari 40 tahun,” tambahnya.

Tarja mengaku tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap pelaku karena menganggap perlakuannya biasa seperti tetangga pada umumnya.

“Namanya juga tetangga, ya kami tidak curiga. Awalnya terlihat baik-baik saja,” ujarnya.

Namun pada hari kejadian, Eva bangun pagi lebih awal dari biasanya dan langsung pergi bersama pelaku tanpa izin kepada orangtuanya.

“Biasanya anak saya bangun siang, tapi hari itu pagi sekali sudah bangun dan pergi tanpa pamit ke saya atau ibunya,” jelas Tarja.

Sejumlah warga sekitar sebenarnya sempat melihat korban dibawa pergi oleh pelaku pada pagi hari. Namun mereka tidak menaruh curiga dan mengira pelaku merupakan kerabat korban.

“Banyak yang lihat anak saya dibawa pagi-pagi, tapi dikira saudaranya, jadi tidak ada yang menahan,” keluhnya.

Saat ini, kasus penculikan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Polisi masih mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV, untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Sebelumnya diberitakan, Eva Thalita Zahra dilaporkan hilang setelah diduga diculik oleh tetangganya sendiri yang mengiming-iminginya dengan belanja pakaian baru. Kejadian tersebut terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan sempat terekam kamera CCTV. Dalam rekaman, pelaku terlihat berjalan kaki beberapa saat sebelum membawa kabur korban.