Bagikan:

JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data terbaru per Minggu pagi (13/4) terkait harga pangan nasional di tingkat konsumen. Salah satu yang menjadi sorotan adalah harga telur ayam ras yang mengalami penurunan ke angka Rp28.692 per kilogram, dari sebelumnya Rp29.100 per kilogram.

Namun, berbeda dengan tren telur, harga cabai rawit merah justru melonjak cukup signifikan. Komoditas ini kini dijual dengan harga Rp84.751 per kilogram, naik dari hari sebelumnya yang tercatat Rp80.170 per kilogram.

Untuk harga beras, Bapanas mencatat kenaikan tipis pada beras premium yang kini berada di level Rp15.303 per kilogram, meskipun sehari sebelumnya sempat menyentuh Rp15.551 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium justru mengalami sedikit penurunan, dari Rp13.690 menjadi Rp13.426 per kilogram.

Turut tercatat, harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog ikut melemah ke Rp12.519 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp12.612 per kilogram. Komoditas jagung di tingkat peternak juga mencatat penurunan cukup tajam, dari Rp6.091 menjadi Rp5.694 per kilogram.

Kedelai biji kering impor mengalami sedikit kenaikan harga. Jika sehari sebelumnya berada di angka Rp10.667 per kilogram, kini harga tersebut naik ke Rp10.704 per kilogram.

Komoditas bawang mengalami tren penurunan harga. Bawang merah kini dijual seharga Rp43.346 per kilogram, menurun dari Rp45.266 per kilogram. Hal serupa juga terjadi pada bawang putih bonggol yang kini turun dari Rp44.936 menjadi Rp43.609 per kilogram.

Untuk cabai selain rawit, harga cabai merah keriting kini turun ke Rp55.575 per kilogram dari sebelumnya Rp56.972. Cabai merah besar pun ikut menurun dari Rp51.913 menjadi Rp48.251 per kilogram.

Komoditas daging juga mengalami koreksi harga. Daging sapi murni kini dijual dengan harga Rp136.433 per kilogram, sedikit menurun dari Rp136.472. Harga daging ayam ras turun menjadi Rp35.476 per kilogram dari sebelumnya Rp35.917.

Gula konsumsi tercatat mengalami penurunan tipis, dari Rp18.537 menjadi Rp18.370 per kilogram. Komoditas ini masih tergolong tinggi di pasar eceran nasional.

Untuk minyak goreng, baik dalam kemasan maupun curah, harganya menunjukkan tren menurun. Minyak goreng kemasan kini dihargai Rp20.086 per liter (sebelumnya Rp20.637), minyak goreng curah turun ke Rp17.485 per liter dari Rp17.958, dan produk Minyakita kini di angka Rp17.368 per liter, lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp17.638.

Tepung terigu pun tak luput dari penurunan harga. Tepung terigu curah kini berada di level Rp9.580 per kilogram, turun dari Rp9.807. Sementara tepung terigu kemasan tercatat di harga Rp12.585 per kilogram dari sebelumnya Rp12.940.

Dari sektor perikanan, penurunan juga terjadi pada sejumlah jenis ikan. Ikan kembung kini dijual dengan harga Rp41.502 per kilogram, turun dari Rp41.764. Ikan tongkol menyusul dengan harga Rp34.622 dari sebelumnya Rp34.656, dan ikan bandeng turun cukup signifikan ke Rp33.470 dari Rp34.731.

Harga garam konsumsi pun menunjukkan penurunan ringan. Kini berada di angka Rp11.504 per kilogram, dibandingkan sebelumnya Rp11.715.

Sementara itu, daging kerbau beku impor kini dijual di kisaran Rp106.533 per kilogram, sedikit menurun dari Rp107.000. Daging kerbau segar lokal tercatat mengalami penurunan cukup besar, dari sebelumnya Rp140.972 menjadi Rp120.000 per kilogram.