JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto harus berani memilih orang lain sebagai calon presiden yang diusung partainya. Hendri membandingkan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meunjuk Joko Widodo pada Pilpres 2014.
Menurut Hendri hal tersebut penting sebagai proses regenerasi untuk pemilihan capres.
"Seberapa berani seorang Prabowo mengikuti jejak Megawati menunjuk kadernya untuk maju ke perhelatan presiden?," ujar Hendri dalam diskusi daring, Sabtu, 27 Maret.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Utang Luar Negeri Naik, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Prioritaskan untuk UMKM
27 Maret 2021, 13:07 -
| LIFESTYLE
Berbeda dengan Ibunya, Bams Eks Samsons Sepakat Bercerai dengan Baik
27 Maret 2021, 12:40
Menurutnya, Gerindra harus memunculkan nama-nama baru yang potensial dan populer. Pasalnya, tokoh yang dikenal dalam partai berlambang burung Garuda disebut Hendri masih minim. Meskipun, Gerindra masuk dalam tiga besar parpol suara terbanyak.
"Yang ada sekarang siapa sih kader Gerindra selain Prabowo pasti jawabannya Sandiaga Uno, Kamrussamad atau Arief Poyuono. Siapa yang lebih ngetop selain Prabowo? Coba saja survei," jelas Hendri.
Tantangan ini sekaligus menjadi pertanyaan apakah Prabowo bakal menunjuk Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024, mengingat wacana duet Prabowo-Anies juga muncul ke ruang publik.
Terkait
