Balita Tewas di Dalam Got Saluran Air, Polisi : Kejadian Saat Hujan Deras
Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Mochamad Zen tengah melakukan olah TKP. (foto: dok. istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Balita laki-laki bernama Arlan, berusia 1 tahun 8 bulan, yang sempat hilang sejak Jumat 3 Mei, akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Korban ditemukan meninggal dengan jarak sekitar 100 meter dari TKP ke rumahnya. Korban tinggal di RT 03/08 Kelurahan Pisangan Baru, Matraman. Sementara jenazahnya ditemukan di RT 07/08 Kelurahan Pisangan Baru, Matraman.

"Korban warga situ, kurang lebih 100 meter (jarak rumah korban dan tempat ditemukan korban meninggal dunia). (saat kejadian) Pas hujan dan ibunya masak. Usia korban belum 2 tahun, baru bisa jalan," kata Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Mochamad Zen kepada VOI, Minggu, 5 Mei.

Mirisnya, tubuh balita tak berdosa itu ditemukan di dalam got saluran air depan rumah warga yang berada di Gang Salim, RT 07/08, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Minggu, 5 Mei, siang. Korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.

"Kita lakukan visum luar sesuai SOP, nanti kita bantu proses pengambilan (jenazahnya). Tanda kekerasan tidak ada," ujarnya.

Saat korban hilang pada Jumat 3 Mei, kawasan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman dilanda hujan deras. Kemudian korban diketahui bermain di depan rumahnya tanpa pengawasan dari orangtuanya.

Korban diduga terjatuh masuk ke dalam got saluran air dan terbawa arus air. Korban juga sempat dikabarkan hilang dan diunggah ke beberapa media sosial.

"Tidak banjir (di lokasi), tapi anak umur 1 tahun 8 bulan mah got termasuk besarlah, kalau sudah ada aliran air kencang itu," ucapnya.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Matraman masih melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi mata kejadian. Namun dari hasil pemeriksaan, mereka menyatakan bahwa saat kejadian korban hilang kawasan itu dilanda hujan deras.

"Semua saksi menyatakan seperti itu karena lagi hujan gede, (korban) terbawa arus, tapi tidak lihat terbawa arusnya. Tapi saat kejadian memang pas hujan gede," jelas AKP Zen, sapaan akrabnya.

Hingga kini, kasusnya masih ditangani Polsek Matraman. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi lainnya.