Dinkes Imbau Warga Jakarta Tetap Berolahraga Saat Jalani Puasa
Ilustrasi olahraga ringan (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat diimbau tetap berolahraga selama bulan Ramadan. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut, warga bisa menjalani olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang.

Durasi waktu olahraga yang bisa dilakukan selama bulan puasa sekitar 150 menit per minggu. Selain berjalan kaki, aktivitas lain yang bisa dipilih jogging, senam atau bermain bulu tangkis.

Ia menyarankan agar olahraga dilakukan dengan frekuensi minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama lima hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal.

“Penjadwalan ini memungkinkan tubuh untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup, sekaligus memastikan bahwa kita tetap aktif dan sehat,” kata Ani dalam keterangannya, Senin, 25 Maret.

Pada prinsipnya, berolahraga saat puasa bertujuan merangsang pergerakan setiap anggota tubuh agar tetap merasakan segudang manfaat kesehatan meskipun dalam kondisi berpuasa.

Ani menambahkan, manfaat khusus dari berolahraga saat berpuasa terletak pada kemampuannya untuk mempercepat proses pemecahan glukosa dan lemak menjadi energi. Hal ini sangat penting, karena selama berpuasa, asupan makanan terbatas hanya pada saat sahur dan berbuka.

“Dengan berolahraga, kita bisa mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh, menjaga berat badan tetap ideal, dan tentunya menjaga stamina dan energi kita sepanjang hari,” tandasnya.

Ani menyarankan agar kegiatan olahraga dilakukan menjelang waktu berbuka puasa agar tubuh dapat segera terhidrasi kembali setelahnya.

“Kriteria utamanya adalah saat melakukan olahraga tersebut, kita masih mampu untuk bernyanyi, yang menandakan bahwa kita tidak terlalu kelelahan,” ungkap Ani.

Selain itu, olahraga di bulan Ramadan juga dapat dilakukan setelah berbuka puasa hingga sebelum salat tarawih. Pakar dan pelatih kebugaran Reza Fatchurahman menyebut, waktu tersebut merupakan pengaturan yang cukup baik semasa menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan.

"Kita bisa meluangkan waktu 30 hingga 45 menit untuk berolahraga setelah berbuka dan sebelum shalat tarawih," ungkap Reza.

Reza menuturkan, olahraga tidak perlu dilakukan setiap hari selama bulan puasa. Menurutnya, bahwa intensitas olahraga juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh selama berpuasa.

"Tubuh kita perlu beradaptasi dengan kondisi saat berpuasa. Jadi, mungkin kita perlu mengurangi intensitas untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi," jelas dia.