Dibacakan Dasco, Pidato Puan Singgung soal Etika Politik Siap Menang dan Kalah di Pemilu
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat membacakan pidato Ketua DPR Puan Maharani, Selasa 5 Februari (Nailin/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato Pembukaan Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Selasa, 5 Maret. 

Dalam pidato yang dibacakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Puan menyinggung soal etika politik siap menang dan kalah di pemilu.

Diketahui, Puan tidak menghadiri rapat paripurna pembukaan lantaran masih berada di Prancis. Sehingga rapat paripurna hari ini dipimpin oleh Dasco.

"Pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 masih berlangsung hingga saat ini. Tahapan selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara, penetapan hasil pemilu, penanganan permohonan perselisihan hasil pemilu dan terakhir pengucapan sumpah atau janji presiden dan wapres, anggota DPR RI, DPD RI, serta DPRD Provinsi dan kabupaten/kota," ujar Dasco membacakan pidato Puan, Selasa, 5 Maret.

Puan menyebut, setiap tahapan Pemilu 2024 membutuhkan komitmen semua pihak penyelenggara pemilu, pemerintah dan partai politik untuk menjalankan pemilu sesuai amanat konstitusi yaitu pemilu secara luber jurdil.

"Yang terpenting bagi kita semua adalah negara harus dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan rakyat menggunakan kedaulatan hak suaranya secara bebas," kata Puan.

Puan lantas menyinggung soal etika politik dalam gelaran pemilu sebagai kompetisi. Dalam kompetisi, menurut dia, ada menang dan kalah.

"Kita dituntut untuk memiliki etika politik untuk siap kalah dan siap menang. Akan tetapi pada saat yang bersamaan etika politik yang selama ini dituntut untuk dimiliki bagi penyelenggara pemilu yang bebas jujur dan adil. Etika politik untuk siap kalah dan siap menang harus disertai dengan etika politik penyelenggaraan pemilu yang bebas jujur dan adil," kata Puan.

Oleh karena itu, tambah Puan, menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak untuk menciptakan pemilu sebagai prosedur demokrasi yang harus berada dalam budaya politik dan semakin maju.

"Yang ditunjukan dengan cara berpolitik yang semakin beradab dan mencerdaskan kehidupan rakyat," kata ketua DPP PDIP itu.